“Selama ini kan dalam penanganan kasus, kita tidak pernah tahu progresnya sudah sejauh mana. Karena prosesnya tidak tahu inilah yang rawan terjadi penyimpangan,” kata Hamidah kepada wartawan, Selasa (26/11/2013).
Untuk itu, Hamidah berharap agar Kepala Bareskrim baru, Irjen Pol Suhardi Alius nantinya dapat lebih transparan dalam mengungkapkan perkara. Hal itu dianggap penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Di samping itu, Hamidah menambahkan, Suhardi memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang baik di tubuh Polri, khususnya di lingkungan Bareskrim Polri.
“Suhardi harus bekerja keras untuk menyelesaikan itu. Kami minta dia melakukan pembenahan di dalam bareskrim kalau bisa sampai tingkat polda dalam penegakan hukum. Karena nuansa penegakan hukum Polri masih berwajah kurang baik, tebang pilih, diskriminatif dan KKN,” tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.