Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Acara Ultahnya, Marzuki Alie Marah-marah

Kompas.com - 11/11/2013, 14:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Acara kejutan ulang tahun Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie pada Senin (11/11/2013) berubah menjadi ajang Marzuki berkeluh kesah. Marzuki pun terlihat meradang dengan pemberitaan tentang dugaan dirinya menerima uang Rp 250 juta dari proyek pembangunan Gedung DPR.

"Sebelum acara ulang tahun-ulang tahunan, saya mau bicara ini dulu. Penting sekali," ujar Marzuki tanpa basa-basi begitu masuk ke dalam ruang rapat pimpinan DPR yang sudah penuh dengan pegawai dan wartawan.

Marzuki pun langsung bercerita soal pemberitaan di Koran Tempo yang menyebutkan dirinya menerima uang Rp 250 juta. Marzuki mengatakan, dia sudah menyampaikan bantahannya dalam sebuah sesi wawancara. Namun, berita yang keluar tidak sesuai dengan harapannya.

"Kalau lawan media massa, kita ini selalu kalah. Disebut diduga, tapi masyarakat kita sudah menghakimi," tukas Marzuki.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang hadir terlambat dalam acara kejutan ulang tahun itu pun terpaksa duduk sambil mendengarkan semua keluhan Marzuki. Setidaknya, 30 menit Marzuki panjang lebar menceritakan soal duduk perkara proyek pembangunan Gedung DPR yang sempat heboh pada tahun 2010-2011 itu.

"Kami pimpinan clear, enggak mau main-main dengan proyek di DPR. Kami ingin negara ini memberikan contoh yang baik. Kalau ada yang tulis saya terima uang Rp 250 juta, itu keji," ucapnya.

Marzuki pun menantang agar media tersebut menyebutkan siapa pihak yang memberikan uang kepadanya.

"Tunjuk hidungnya! Kalau dia berani bersumpah dilaknat Tuhan seumur hidup, saya siap mundur dari ketua DPR!" ujar Marzuki.

Marzuki mengaku sudah memerintahkan Divisi Hukum DPR untuk melayangkan surat kepada Tempo.

"Saya mau meledak rasanya karena berita ini. Sekarang saya curahkan semua, alhamdulillah sudah lumayan enak," kata peserta Konvensi Capres Partai Demokrat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com