"Biasa aja. Yang jelas itu hanya sebagai kosmetik di internal Golkar saja," kata Wakil Sekretaris DPP Partai Golkar Nurul Arifin di Jakarta, Senin (28/10/2013).
Sebelumnya, PWS mengaku melakukan survei terhadap 1.070 responden. Priyo disebut sebagai capres muda potensial dengan elektabilitas sebesar 39,9 persen.
Nurul mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan jika muncul banyak nama dari internal Golkar dalam bursa capres 2014. Menurut dia, pihaknya hanya akan mengusung Aburizal Bakrie alias Ical pada Pilpres 2014.
Ketika ditanya apakah ia melihat ada manuver di internal Golkar untuk menggoyang pencapresan Ical, menurut Nurul, tidak ada kader yang berani melakukan itu lantaran pencapresan Ical merupakan keputusan Rapimnas Golkar. Nurul juga yakin pencapresan Ical tidak akan berubah nantinya.
"Kita tinggal tunggu kapan pendaftarannya ke KPU dan kita akan daftarkan Pak ARB," kata Anggota Komisi II DPR itu.
Saat disinggung bakal cawapres untuk mendampingi Ical, Nurul mengatakan, pihaknya masih realistis menunggu hasil Pileg 2014. Dengan melihat hasil pileg, maka akan jelas dengan siapa Golkar berkoalisi dan siapa cawapresnya.
"Kan sudah ada beberapa nama (cawapres) seperti Pak Pramono Edhie, Mahfud MD, Dahlan Iskan, dan Khofifah. Tapi belum ada keputusan,"pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.