Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Kementerian PU Pengguna Penting Penginderaan Jarak Jauh (Remote Sensing)

Kompas.com - 23/10/2013, 08:13 WIB
advertorial

Penulis

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ikut terlibat dalam Asian Conference On Remote Sensing ke-34 di Kuta, Bali, yang mulai dibuka Senin (21/10/2013) oleh Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta. Sebagai pengguna penting Remote Sensing atau Penginderaan Jarak Jauh, Kementerian PU telah menerapkannya dalam berbagai pembangunan mega proyek infrastruktur pekerjaan umum di Indonesia.

"Semua tugas-tugas Kementerian PU tidak bisa dilepaskan dari peta atau Remote Sensing dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pembangunan agar bisa menjadi lebih baik," ujar Staff Ahli Menteri PU Bidang Keterpaduan Pembangunan, Taufik Widjoyono disela-sela konferensi.

Dalam pekerjaan penataan ruang dibutuhkan perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian. Kementerian PU mengandalkan penginderaan jarak jauh untuk bisa menjalankan seluruh komponen tersebut. "Pada saat perencanaan kita mesti membutuhkan data, data dasar selain diukur secara langsung di lapangan, ground level, kita juga membutuhkan remote sensing untuk mendapat gambaran skala yang lebih luas," jelas Taufik.

Dalam ACRS 2013 ini, Kementerian PU juga membuka booth pameran dengan memperkenalkan proyek-proyek yang menggunakan penginderaan jarak jauh diantaranya Jalan Nagrek di Jawa Barat, Banjir Kanal Timur di Jakarta, Bendungan Jatibarang di Jawa - Tengah, hingga Jembatan Kelok 9 di Sumatera Barat.

Khusus untuk jembatan berkelok-kelok yang menghubungkan Padang dan Riau tersebut, pemanfaatan penginderaan jarak jauh sangatlah dibutuhkan. "Pembangunan Jembatan Kelok 9 agak rumit, kalau tidak menggunakan citra satelit tidak bisa," ungkap Kepala Pusdata Kementerian PU, Kemas Muhammad Nur Asikin.

Selain untuk mendapat informasi lebih banyak tentang teknologi mutakhir Pengindraan Jarak Jauh, Kementerian PU berharap ACRS 2013 ini mampu membuka hubungan kerjasama yang lebih luas dengan para pelaku remote sensing

ACRS 2013 yang bertema "Bridging Sustaibale Asia" ini mempertemukan para peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi dari negara-negara maju dan berkembang untuk berbagi wawasan  dalam menghadapi tantangan dan peluang teknologi penginderaan jarak jauh dan aplikasi dalam memecahkan masalah dunia. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com