"Nggak ada itu. Kok tiba-tiba dibilang mau klarifikasi? Klarifikasi apa? Apa hubungannya saya dengan daging celeng," ujar Hatta di Kompleks Parlemen, Selasa (22/10/2013).
Hatta juga menampik dirinya memiliki wewenang untuk menambah kuota daging impor sapi. Menurutnya, wewenang itu ada pada Menteri Pertanian Suswono, yang juga politisi PKS. "Menambah kuota impor daging sapi bukan urusan Menko. Itu urusan Kementan," tukas Hatta.
Lebih lanjut, Hatta tak mau menduga motif penyebutan namanya oleh Hilmi. Ia mengatakan hal tersebut tak perlu lagi dikomentari karena masih banyak pekerjaan lebih berarti yang perlu dituntaskan.
Sebelumnya, Hilmi mengatakan pernah menyampaikan masalah maraknya peredaran daging celeng dan tikus pada Hatta. Namun, Hilmi mengaku tak menyampaikan langsung pada Hatta. Awalnya, dia menyampaikannya melalui Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung.
"Sebelumnya ada tamu, Chairul Tanjung ke rumah saya. Saya katakan ingin sekali ketemu Hatta. Karena sulit bertemu Hatta. Awalnya saya sampaikan ke Chairul Tanjung untuk disampaikan ke Hatta," kata Hilmi ketika bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (21/10/2013).
Setelah itu, Hilmi mengatakan kepada Luthfi bahwa dirinya sudah menyampaikan adanya masalah daging melalui Chairul Tanjung. "Luthfi ke rumah saya. Saya katakan sudah sampaikan pesan melalui Chairul Tanjung ke Hatta. Saya katakan, bagaimana ini Menko Perekonomian dari Partai Islam dan Mentan (Suswono) dari partai islam, tapi umat dipaksa makan daging celeng dan bakso tikus," terang Hilmi.
Sementara itu, Hilmi mengaku tak kenal Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman. Elizabeth sebelumnya juga pernah menyampaikan maraknya krisis daging sapi akibat peredaran daging celeng pada Mentan Suswono di Medan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.