Andi Mallarangeng, Jangan Tutupi Apa Pun dalam Kasus Hambalang...

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Martin Hutabarat, meminta mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng buka-bukaan terkait kasus korupsi dalam Proyek Hambalang. Hal itu dilontarkan Martin setelah Andi resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (17/10/2013) sore.

Martin menjelaskan, terbukanya Andi dalam memberikan informasi terkait korupsi Hambalang akan mempermudah KPK menuntaskan kasus tersebut. Selain itu, sikap itu juga akan menunjukkan koperatifnya Andi dalam menghadapi seluruh proses penyidikan.

"Bicara seterbuka mungkin agar membantu pengungkapan kasus Hambalang ini. Bagaimana pun juga, Andi harus bisa menjadi contoh, sedikit pun jangan menutupi apapun dalam kasus Hambalang," kata Martin, di Kompleks Gedung Parlemen, Kamis sore.

Secara pribadi, politisi Partai Gerindra ini mengaku terharu mendengar kabar ditahannya Andi oleh KPK. Karena sepengetahuannya, Andi merupakan orang yang baik dan diproyeksikan menjadi pemimpin masa depan, dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan menteri aktif pertama yang ditahan oleh KPK.

"Mudah-mudahan dia tegar, dia masih muda, masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri, dan belum tamat kariernya," ungkapnya kemudian.

KPK resmi menahan Andi Mallarangeng di rumah tahanan di Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan dia sebagai tersangka selama hampir 6 jam, hari ini. Andi ditahan setelah hampir satu tahun ditetapkan KPK sebagai tersangka. KPK mengumumkan penetapan tersangka Andi pada Desember 2012. Hingga hari ini, Andi sudah tiga kali diperiksa sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.