“Bunda Putri misalnya, Polri sebenarnya bisa menghadirkan. Siapa dia, jangan kasus hukum yang kecil dikejar, tapi yang besar diabaikan,” ujar anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Bukhori Yusuf.
Polri, kata Bukhori, seharusnya bisa membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap jati diri Bunda Putri ini. Perihal Bunda Putri ini juga sempat dibahas oleh anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Yorris Raweyai.
"Apakah Bunda Putri ini harus menunggu sampai ada delik aduan, atau Polri bisa proaktif dengan isu yang berkembang ini supaya tidak jadi polemik yang berkepanjangan. Menurut bapak, persoalan ini akan dibiarkan? Atau proaktif untuk mencari dan mengupayakan publikasi sebagai institusi formal supaya masalah ini selesai dan tidak mengganggu proses hukum yang ditangani KPK," papar Yoris.
Misteri Bunda Putri
Sosok Bunda Putri pertama kali muncul dalam persidangan kasus dugaan suap impor daging sapi dengan Ahmad Fathanah. Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengatakan bahwa Bunda Putri adalah mentor bisnisnya.
Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menuturkan, Bunda Putri dekat dengan SBY dan merupakan anak pendiri Partai Golkar. Bunda Putri, menurut Luthfi, juga memiliki informasi yang valid tentang reshuffle di kabinet bentukan SBY.
Atas pengakuan Luthfi ini, Presiden SBY pun berang. Presiden langsung menggelar jumpa pers begitu tiba di Bandara Halim Perdanakusuma beberapa waktu lalu. SBY menyatakan bahwa Luthfi telah berbohong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.