Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutarman Ditantang Ungkap Identitas Bunda Putri

Kompas.com - 17/10/2013, 14:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Bunda Putri diungkit dalam proses uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis (17/10/2013). Calon tunggal Kapolri, Komisaris Jenderal Sutarman, ditantang untuk membuka identitas perempuan yang disebut dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

“Bunda Putri misalnya, Polri sebenarnya bisa menghadirkan. Siapa dia, jangan kasus hukum yang kecil dikejar, tapi yang besar diabaikan,” ujar anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Bukhori Yusuf.

Polri, kata Bukhori, seharusnya bisa membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap jati diri Bunda Putri ini. Perihal Bunda Putri ini juga sempat dibahas oleh anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Yorris Raweyai.

dok.Twitter Foto Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai Bunda Putri beredar sejak Jumat (11/10/2013) malam di internet.

Dia menanyakan, apakah Polri bisa mengungkapkan jati diri Bunda Putri. Pengungkapan jati diri Bunda Putri ini dianggap penting untuk menyelesaikan polemik yang terjadi. Polemik itu pun kini sudah mulai menutupi perkara utamanya, kasus dugaan korupsi impor daging sapi.

"Apakah Bunda Putri ini harus menunggu sampai ada delik aduan, atau Polri bisa proaktif dengan isu yang berkembang ini supaya tidak jadi polemik yang berkepanjangan. Menurut bapak, persoalan ini akan dibiarkan? Atau proaktif untuk mencari dan mengupayakan publikasi sebagai institusi formal supaya masalah ini selesai dan tidak mengganggu proses hukum yang ditangani KPK," papar Yoris.

Misteri Bunda Putri

Sosok Bunda Putri pertama kali muncul dalam persidangan kasus dugaan suap impor daging sapi dengan Ahmad Fathanah. Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengatakan bahwa Bunda Putri adalah mentor bisnisnya.

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menuturkan, Bunda Putri dekat dengan SBY dan merupakan anak pendiri Partai Golkar. Bunda Putri, menurut Luthfi, juga memiliki informasi yang valid tentang reshuffle di kabinet bentukan SBY.

Atas pengakuan Luthfi ini, Presiden SBY pun berang. Presiden langsung menggelar jumpa pers begitu tiba di Bandara Halim Perdanakusuma beberapa waktu lalu. SBY menyatakan bahwa Luthfi telah berbohong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com