Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Jengkel Caleg PDIP Belum Turun ke Lapangan

Kompas.com - 16/10/2013, 16:24 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyesalkan sikap para calon anggota legislatif (caleg) yang belum turun ke jalan pada masing-masing daerah pemilihan (dapil). Menurut Puan, Pemilu Legislatif pada 9 April 2014 sudah dekat.

"Apa yang sudah dilakukan? Apa yang mau dilakukan? Hampir saat ini caleg belum turun ke bawah," kata Puan dalam pidatonya di Rapat Koodinasi Badan Pemenangan Pemilu Pusat di Hotel JW Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/10/2013).

Menurut Puan, turun ke jalan merupakan salah satu cara agar PDI-P memperoleh target 27,2 persen pada Pemilu Legislatif. Puan mengaku akan mengingatkan mereka kembali. Sementara itu, Ketua DPD Jawa Barat TB Hasanudin juga meminta para caleg siap blusukan, berkenalan dengan masyarakat.

"Saya pun rada jengkel, sudah dikirim surat untuk datang ke lapangan. Saya belum tahu apa alasannya. Tapi tidak semua," katanya.

Dia mencontohkan, dari 90 orang di Jawa Barat, hanya sekitar 15 orang yang aktif turun ke lapangan. Blusukan, lanjutnya, dinilai lebih efektif untuk dapat dikenal masyarakat.

Selain itu, adanya peraturan dari Komisi Pemilihan Umum yang membatasi pemasangan spanduk untuk para caleg. PDI-P hari ini menggelar Rapat Koordinasi untuk membahas strategi pemenangan Pemilu. Puan meminta seluruh DPD dapat bekerja sama untuk mencapai target 27,2 persen pada Pileg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

Nasional
Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

Nasional
Pakar: PDN Selevel Amazon, Tapi Pengamanannya Selevel Warnet

Pakar: PDN Selevel Amazon, Tapi Pengamanannya Selevel Warnet

Nasional
Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

Nasional
Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada 'Back Up', Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada "Back Up", Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Nasional
Sebut Buku Partai yang Disita KPK Berisi Arahan Megawati, Adian: Boleh Enggak Kita Waspada?

Sebut Buku Partai yang Disita KPK Berisi Arahan Megawati, Adian: Boleh Enggak Kita Waspada?

Nasional
“Saya kan Menteri...”

“Saya kan Menteri...”

Nasional
Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Nasional
Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Nasional
Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Nasional
Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Nasional
Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com