Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Demokrat Bersihkan Sampah di Monas

Kompas.com - 11/08/2013, 10:24 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan kader dan Partai Demokrat melakukan kegiatan bersih-bersih di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (11/8/2013) pagi. Gerakan Indonesia Berseri (Bersih, Indah, dan Asri) dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dipimpin langsung oleh Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.

Acara itu diikuti oleh 75 orang dari organisasi sayap Partai Demokrat, yakni Rajawali Satgas, Rajawali Siaga Bencana, serta Provost Rajawali. Hadir pula politisi Partai Demokrat, Inggrid Kansil, dan anggota Komisi IX DPR RI serta Ketua Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat Umar Arsal.

Dengan menggunakan peralatan kebersihan, para kader Demokrat itu memunguti sampah-sampah di kawasan Monas dan memasukkannya dalam kantong plastik. Syarief mengatakan, masyarakat harus punya kepedulian terhadap lingkungan dan mewujudkan Ggerakan Indonesia Berseri. Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah itu juga meminta agar masyarakat yang piknik di Monas atau di tempat wisata lain untuk menyiapkan kantong plastik untuk sampah.

Menurut Syarief, kegiatannya bukan semata-mata bentuk dari sosialisasi Partai demokrat, tetapi murni membantu program pemerintah. Syarief menilai sampah di area Monas semakin banyak karena keterbatasan petugas kebersihan.

"Mungkin masih suasana Lebaran, tukang kebersihan cuti. Jadi ada keterbatasaan. Kalau tunggu mereka, sampah menumpuk dan kalau hujan bisa mengakibatkan banjir," kata Syarief.

Di tempat yang sama, Inggrid Kansil mengatakan, masyarakat harus memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com