Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Priyo seperti Orang Kebakaran Jenggot

Kompas.com - 04/06/2013, 15:00 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III asal Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menilai kunjungan yang dilakukan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso ke Lapas Sukamiskin adalah sebuah tindakan blunder. Menurutnya, Priyo terlihat seperti orang "kebakaran jenggot" yang panik, setelah namanya disebut dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Al Quran. Di Lapas Sukamiskin, salah satu terpidana kasus itu, Fahd El Fouz, menjalani hukuman.

"Apa yang dilakukan Priyo blunder bagi dirinya pribadi. Itulah kalau orang kebakaran jenggot, apalagi dengan permasalahan hukum korupsi," ujar Ruhut, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Ruhut mengaku tak percaya dengan alasan Priyo yang menyatakan bahwa kunjungannya adalah inspeksi mendadak (sidak). Menurut Ruhut, tugas sidak ke lapas menjadi ranah Komisi III. Jika Priyo menggunakan haknya sebagai pimpinan DPR, kata dia, seharusnya meminta izin terlebih dulu ke Ketua DPR Marzuki Alie.

"Izin ini penting, apalagi dia bertemu dengan tersangka koruptor yang sebut-sebut namanya," katanya.

Seperti diketahui, Priyo berkunjung ke Lapas Sukamiskin pada Sabtu (31/5/2013) lalu. Ia mengaku sedang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap kondisi lapas. Namun, Priyo tidak menampik bahwa dalam kunjungan itu ia juga bertemu dengan rekannya sesama politisi Golkar. Salah satu rekan separtai yang ditemuinya yakni Fahd El Fouz, terpidana kasus dugaan korupsi proyek Al Quran.

Dalam kasus yang menimpa Fahd, nama Priyo sempat dikait-kaitkan dengan sebuah catatan tangan Fahd yang berisi pembagian jatah fee proyek di Kementerian Agama. Priyo yang ditulis dengan inisial PBS dituliskan menerima fee sebesar 1 persen. Namun, Priyo menampik tudingan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

    Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

    Nasional
    Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

    Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

    Nasional
    Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

    Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

    Nasional
    Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

    Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

    Nasional
    Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

    Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

    Nasional
    Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

    Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

    Nasional
    Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

    Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

    Nasional
    Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

    Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

    Nasional
    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

    Nasional
    Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

    Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

    Nasional
    Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

    Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

    Nasional
    Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

    Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

    Nasional
    Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

    Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

    Nasional
    Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

    Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

    Nasional
    Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

    Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com