Di tengah perjalanan Denpasar-Sanur, Pasek dihub ajudan Presiden (maaf, Ketua Wanbin). #alatnegara
Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 1h
Rupanya ajudan mengabarkan bahwa Ketua Wanbin mengirim pesan lewat SMS. #alatnegara
Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 1h
Setelah dibaca, rupanya SMS isinya : tlg disampaikan pesan untuk Bung AU. Ada bbrp poin. #alatnegara
Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 1h
Spontan Pasek bilang: "wah Ketua Wanbin sdh tahu kalau saya bersama Ketum". #alatnegara
Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 1h
Meski sdh bukan Ketum, teman2 masih suka memanggil saya Ketum. Tak tahu apa alasannya. #alatnegara
Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 1h
Tentu saja kemudian Pasek menjawab SMS itu. Poin2nya kami diskusikan. Isinya baik dan positif. #alatnegara
Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 1h
Kami lanjut ke Sanur dan ringkas cerita kemudian menuju rumah Pasek di Denpasar. #alatnegara
Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 1h
Alhamdulillah pengamanan dan pengawalan terus berjalan sampai di rumah Pasek. #alatnegara
Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 1h
Beberapa berhenti di warung agak depan. Bbrp di dekat rumah. #alatnegara
Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 1h
Ketika kami malam keluar, alhamdulillah pengawalan terus dilakukan. #alatnegara
Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 1h
Begitu pula besoknya dan besoknya lagi sepanjang saya dkk menikmati long weekend sambil #KeluyuranLB. #alatnegara
Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 1h
Saya merasa terhormat dan banyak berterimakasih, krn ada pengawalan dan pengamanan gratis. #alatnegara
Bagus sekali kalau makin banyak orang dikawal. Biar rakyat aman dan jauh dari kekerasan. #alatnegara
Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 1h
Itu sbgian cerita singkatnya. Yg jelas, sekali lagi terima kasih atas kehormatan dan pengawalan gratis. Alhamdulillah. #alatnegara
Mengenai cerita di atas, Anas membenarkan bahwa dirinya yang menulis. "Nggih niku kulo ingkang nembe ngetuit (Itu saya yang baru saja ngetuit). Pengantar nonton bola," tulisnya.
Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.