Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gede Prama SEKADAR JURU SAPU

Kompas.com - 10/03/2013, 03:32 WIB

Ada beberapa tingkatan kebahagiaan, yang terendah itu bahagia karena keinginan terpenuhi. Itu sebentar. Naik gaji, punya mobil, itu sifatnya sebentar. Kebahagiaan yang lebih dalam tatkala kita merasa berkecukupan. Kebahagiaan tertinggi jika kita mulai memasuki alam kesempurnaan. Nah, kebanyakan orang mencari kebahagiaan di tingkat dasar. Padahal keinginan itu terus bergerak.

Sekarang banyak kasus korupsi. Banyak orang terjebak pada kuasa dunia materi. Bagaimana Anda melihatnya?

Kembali pada cerita mulut dan dubur tadi. Setiap orang, keluarga, selalu punya mulut dan dubur. Di negara kita banyak koruptor, pendekatannya seperti menyapu, jangan dibenci. Jangan menjauh dari yang keras karena tak akan ada yang meluruskan. Tugas tukang sapu seperti saya meski besok daun kering jatuh lagi, bukan berarti tidak menyapu lagi.

Dalam sesi-sesi meditasi yang diselenggarakan, baik di Bali maupun Jakarta, Gede Prama tidak pernah meminta bayaran. ”Kalau ada sumbangan, saya serahkan ke pura atau wihara. Sedikit pun saya tidak bersedia menerimanya. Saya tidak mau kehilangan kekayaan saya, yakni kerendahan hati,” katanya.

Pada akhir wawancara Gede Prama berpesan, ”Hati-hati menerima dan memberi uang. Banyak orang kaya yang tidak tahu telah merusak orang suci.” Kini sore benar-benar jadi petang, tetapi Sang Buddha di halaman samping rumah Gede Prama masih tersenyum seperti mekarnya bunga-bunga lotus….

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com