Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gede Prama SEKADAR JURU SAPU

Kompas.com - 10/03/2013, 03:32 WIB

Aktivitas terbesar Anda sekarang apa?

Sebenarnya yang paling saya sukai mengajar meditasi. Tahun 2013 adalah tahun keempat saya mengajar, tetapi orang yang datang sudah tak bisa dibendung.

Anda dituduh mencampuradukkan agama. Tanggapan Anda?

Sekali lagi, saya berkonsentrasi pada cinta kasih, kebajikan, dan kasih sayang. Bahasanya disesuaikan dengan tempat. Di depan kawan-kawan Islam dan Katolik pakai bahasa mereka. Kalau di Bali, mengajar ahimsa yang minimum tidak menyakiti, tetapi maksimum saling menyayangi. Sekarang ritual keagamaan digantikan praktik keagamaan, di antaranya loving, kindness, and compassion. Ini semua diputar-putar, tetapi orang seperti lapar mendengarkannya.

Agama, menurut Gede Prama, tidak bisa lagi mengandalkan ritual. Agama mana pun, jika hanya mengandalkan ritual, lambat laun akan ditinggalkan. Ia harus memberikan pengertian filosofis dan intelek apa yang ada di balik upacara. ”Begitu bicara ritual, kita akan terkotak-kotak,” katanya.

Tantra

Tahun 2009, seorang mantan biarawati Katolik, Karen Amstrong, mengumpulkan tokoh agama sedunia di Swiss. Pertemuan itu, ujar Gede Prama, mencatat intisari seluruh agama adalah compassion, belas kasih, serta tafsir agama yang membimbing setiap orang pada kekerasan dianggap tidak sah.

Berdasarkan keputusan itu dan penegasan yang diberikan Dalai Lama, kini Gede Prama bergerak menyapu halaman tak pernah henti. ”Saya harus terus menyebarkan tiga hal tadi,” ujarnya.

Anda menjadi sangat universalis kalau begitu. Setuju?

Oh, itu persoalan bahasa saja. Kalau masuk majelis taklim, saya pinjam bahasa mereka. Kalau di gereja, bahasanya cinta, di pura ahimsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com