Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timwas Century Tak Khawatir Jadi Alat Politik Anas

Kompas.com - 04/03/2013, 16:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, tak khawatir Timwas Century hanya dijadikan alat bagi kepentingan politik Anas Urbaningrum. Sebab, kata dia, informasi dari mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu tetap akan diseleksi.

"Oh tidak (khawatir). Memang kami ini anak kecil apa? Yang dikasih apa terus terima? Kan enggak," tepis Hendrawan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2013). Bahkan, kata dia, Anas menyebut Hendrawan sebagai "benar-benar akademisi" karena terus meminta bukti dari informasi yang disampaikan Anas.

Tim kecil dari Timwas Century mendatangi kediaman Anas, Senin (4/3/2013) pagi. Tim ini berusaha menggali informasi yang dimiliki Anas terkait Bank Century.

Dalam pertemuan itu, Anas menyebutkan empat nama politisi yang selama ini belum terungkap ke publik. Ia juga meminta Timwas untuk menelusuri kembali pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang selama ini mengaku tak tahu proses pemberian dana talangan Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.

Hendrawan tak menampik pilihan waktu Anas mengungkapkan informasi-informasi baru itu memang terbilang politis. Namun, dalam pertemuan tersebut, ujar dia, tak ditanyakan kenapa Anas baru mengungkap informasi ini sekarang. "Kami selalu berprasangka baik. Bisa saja dia tidak mau menanggung dosa sejajar jika tidak jujur. Masa harus menunggu mati?" kata Hendrawan.

Hukum dan politik, ujar Hendrawan, adalah dua hal yang berbeda. Namun, ujar dia, keduanya memiliki hubungan yang dekat. "Kalau bicara hukum tanpa politik, maka akan lumpuh. Tapi, politik tanpa hukum, maka akan liar. Jadi, harus saling mengisi," ucapnya.

Hasil pertemuan dengan Anas hari ini, lanjut Hendrawan, akan dibicarakan dalam rapat internal Timwas Century. Jika informasi itu dianggap layak, Timwas akan memanggil Anas dalam forum resmi.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Skandal Bank Century

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Nasional
    MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    Nasional
    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com