Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPC Bingung Baca Undangan Rapimnas Demokrat

Kompas.com - 15/02/2013, 15:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketiadaan tanda tangan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam undangan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai itu membingungkan para pengurus Partai Demokrat di daerah. Namun, kebingungan ini tidak membuat para pengurus ingin mempersoalkan undangan tersebut.

"Saya bingung, DPC-DPC lain juga bingung. Itu undangan Majelis Tinggi, kenapa yang tanda tangan bukan Ketua dan Sekretaris Majelis Tinggi?" ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilacap, Jawa Tengah, Tri Dianto, Jumat (15/2/2013). Selama ini, imbuh dia, undangan Rapimnas ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen. Tapi, dia maupun DPC lain tak akan mempermasalahkan tanda tangan undangan ini.

Agenda Rapimnas yang akan dilakukan pada Minggu (17/2/2013) mendatang, sebut Tri, hanya untuk konsolidasi dan bukan untuk mengarah ke kongres luar biasa (KLB). "Kalau ternyata ada Majelis Tinggi mengusulkan KLB, kan harus ada alasan yang jelas sesuai aturan. Kalau hanya berdasarkan opini yang nggak pasti, nggak bisa diterima," ujar Tri.

Di dalam Rapimnas itu, Tri mengatakan dia sebagai pengurus DPC Demokrat akan menyampaikan harapan agar para menteri yang berasal dari partai ini bisa bekerja maksimal dan menyampaikan keberhasilan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, ia juga meminta agar anggota DPR bisa lebih rajin lagi menemui konstituennya. "Ini agar naik elektabilitas Partai Demokrat sehingga rakyat percaya lagi," ujarnya.

Pengurus DPC Demokrat Cilacap, sebut Tri, juga akan melakukan konsolidasi dan melihat situasi Rapimnas nanti. "Kami akan lihat apakah ada upaya untuk menghakimi seseorang atau tidak. Kalau sejauh ini, kami belum ada upaya pelengseran Anas di Rapimnas," imbuh Tri.

Partai Demokrat akan menggelar Rapimnas pada Minggu (17/2/2013) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Rapimnas untuk konsolidasi itu akan dihadiri Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pimpinan Cabang, Dewan Pembina, Dewan Pengawas, dan Komisi Etik Partai Demokrat. Di dalam surat undangan yang dibagikan, hanya terdapat tanda tangan Jero Wacik sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Edhie Baskoro Yudhoyono selaku Sekretaris Jenderal.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Krisis Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

    Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

    Nasional
    Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

    Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

    Nasional
    Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

    Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

    Nasional
    PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

    PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

    Nasional
    Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

    Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

    Nasional
    Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

    Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

    Nasional
    Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

    Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

    Nasional
    Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

    Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

    Nasional
    Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

    Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

    [POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

    Nasional
    Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

    Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

    Nasional
    Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

    Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

    Nasional
    Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

    Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

    Nasional
    Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

    Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

    Nasional
    PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

    PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com