Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Biarkan Jokowi Penuhi Janjinya Benahi Jakarta

Kompas.com - 07/02/2013, 15:20 WIB
ING

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Survei Pusat Data Bersatu (PDB) menempatkan kader PDI Perjuangan yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di peringkat teratas sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi, 21 persen. Tak tanggung-tanggung, ia melampaui mantan Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (11,5 persen) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (17 persen).

Merespons survei ini, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo meminta agar Joko Widodo alias Jokowi menyelesaikan janji-janjinya dalam kampanye Pilkada DKI untuk membangun Ibu Kota.

"Menurut pendapat saya, Pak Jokowi biarlah menyelesaikan janji-janjinya dahulu membangun DKI yang lebih baik selama lima tahun ke depan sebagai Gubernur DKI," ujar Tjahjo dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (7/2/2013).

Menurutnya, Jokowi bukan tipikal orang yang akan meninggalkan janji-janjinya untuk meraih kesempatan yang lebih tinggi. "Baru beberapa bulan sebagai Gubernur DKI, sudah akan buat janji kampanye lagi untuk nasional (capres 2014). Saya kira Pak Jokowi bukan tipe begitu," papar Tjahjo.

Ia yakin, Jokowi merupakan sosok yang amanah dalam menjalankan tugas partai dan memimpin DKI Jakarta sebagaimana harapan masyarakat yang memilihnya.

Sebelumnya, Ketua Lembaga Survei PDB Didik J Rachbini juga menyatakan keterkejutannya dengan hasil survei yang dilakukan pada 3-18 Januari 2013 itu. "Ini bisa mengubah peta 2014," kata Didik dalam jumpa pers, kemarin.

Pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, Jokowi selama ini mampu menjaga optimisme publik. "Jokowi pintar memasarkan programnya. Namun, kita tunggu saja karena baru sekitar tiga bulan menjabat," ujarnya.

Dinamika politik jelang pemilu dapat diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenko PMK: 37 Daerah Akan Tetap Berstatus Tertinggal pada 2024

    Kemenko PMK: 37 Daerah Akan Tetap Berstatus Tertinggal pada 2024

    Nasional
    Menpan-RB Resmikan Mal Pelayanan Publik Baru, Kini Ada 206 Se-Indonesia

    Menpan-RB Resmikan Mal Pelayanan Publik Baru, Kini Ada 206 Se-Indonesia

    Nasional
    Wapres Minta RUU Penyiaran Sejalan dengan Cita-cita Demokrasi

    Wapres Minta RUU Penyiaran Sejalan dengan Cita-cita Demokrasi

    Nasional
    HAI Sawit Indonesia dan BPDPKS Gelar FGD “Peluang Ekspor Produk UKMK Sawit Indonesia untuk Dunia”

    HAI Sawit Indonesia dan BPDPKS Gelar FGD “Peluang Ekspor Produk UKMK Sawit Indonesia untuk Dunia”

    Nasional
    Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

    Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

    Nasional
    Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi 'Online'

    Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi "Online"

    Nasional
    KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

    KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

    Nasional
    Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

    Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

    Nasional
    Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

    Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

    Nasional
    Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

    Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

    Nasional
    Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

    Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

    Nasional
    Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

    Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

    Nasional
    PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

    PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

    Nasional
    Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

    Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

    Nasional
    Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

    Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com