Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Sudah Bocor Sebelum Layar Terkembang

Kompas.com - 30/01/2013, 17:42 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Pengunduran diri beberapa pengurus Partai Nasional Demokrat di Jawa Barat (Partai Nasdem Jabar) terjadi karena kekecewaan mereka terhadap dinamika partai yang sudah menerabas peraturan di usianya yang masih sangat muda. Tujuan mulia yang digadang-gadang pada awal pembentukan, bagi mereka, kian mustahil dicapai.

"Bagai perahu, Partai Nasdem sudah bocor sebelum layar terkembang," kata Romli Atmasasmita dalam jumpa pers, Rabu (30/1/2013).

Romli sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPW Partai Nasdem Jabar sekaligus anggota Dewan Pakar DPP Partai Nasdem. Dia memutuskan untuk mengundurkan diri.

Dia tidak sendiri karena ada beberapa pengurus daerah seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bogor, maupun Kabupaten Bandung Barat yang menyusulnya. Di belakang mereka diperkirakan ada 5.000 anggota partai yang juga mengikuti.

Langkah tersebut diduga berlatar belakang hasil kongres yang berlangsung 24-25 Januari lalu. Salah satu hasil kongres adalah menetapkan Ketua Umum Ormas Nasdem, Surya Paloh, selaku Ketua Umum Partai Nasdem.

Romli menjelaskan, dia kecewa melihat begitu banyak intimidasi, fitnah, dan konflik yang sengaja ditabur di dalam tubuh partai menjelang kongres. Yang terjadi kemudian, oknum dari ormas mendompleng infrastruktur partai yang sudah mapan dan lolos verifikasi pemilu. Sejak awal, inilah yang dia ramalkan sebagai hal yang membuat Partai Nasdem takkan besar, yakni tidak mengembangkan solidaritas dan kekompakan antara ormas dan partai.

"Partai dan ormas seharusnya terpisah," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris DPW Partai Nasdem Jabar, Agus Suparman, mengaku sudah menerima pengunduran diri beberapa orang seperti Ketua DPW Jabar Rustam Effendi, serta pengurus tingkat kabupaten dan kota. Dia optimistis bahwa roda organisasi di Jabar tetap berjalan seperti biasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com