Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2013, Anggaran Polri Rp 45,6 Triliun

Kompas.com - 25/01/2013, 16:24 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat anggaran tahun 2013 sebesar Rp 45,6 triliun. Anggaran tersebut lebih kecil dibandingkan anggaran yang diusulkan Polri Rp 51,761 triliun.

“Anggaran yang diberikan untuk Polri dalam melaksanakan tugasnya sebanyak 88,14 persen dari usulan Polri yang ideal. Usulan polri yang ideal Rp 51,761 triliun dan terpenuhi 45,622 atau 88,14 persen ,” ujar Asisten Sarana dan Prasarana Polri Inspektur Jenderal  Sulistyo Ishak di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2013).

Sulistyo menjelaskan, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. Belanja pegawai sebesar Rp 29,859 triliun atau 65,45 persen, belanja barang Rp 8,940 triliun atau 19,60 persen, dan belanja modal Rp 6,821 triliun atau 14,95 persen.

Selain itu, Polri juga mendapat dana optimalisasi sebesar Rp 2,219 triliun yang meliputi tunjangan operasional penyelidikan dan penyidikan Tindak Pidana Korupsi sebesar Rp 250 miliar.

“Ini baru ada di tahun 2013. Atas diberikan anggaran sebesar ini Polri dituntut mengoptimalkan pemberantasan korupsi. Di Jawa Tengah salah satunya, sudah merekrut penyidik tipikor dari seratus diambil 35 orang,” terang Sulistyo.

Selain itu, dana optimalisasi juga termasuk untuk merekrut 15.000 anggota brigadir Polri Rp 466 miliar, Pengadaan Sarana dan Prasarana Rp 1,366 triliun, dan PNBP Rp 137 miliar.

“Itu digunakan untuk mendukung 13 program dan 89 kegiatan, juga untuk 31 Polda,” terangnya.

Di samping itu, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius mengatakan, Polri akan melakukan transparansi angaran. Berbagai pihak juga dipersilakan untuk mengawasi penggunaan anggaran tahun 2013 tersebut.

“Transparansi barang dan jasa sudah dilakukan di lingkungan Polri dan boleh diikuti oleh siapa saja,” ujar Suhardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com