Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Tak Terkejut Enggar "Lompat" ke Nasdem

Kompas.com - 25/01/2013, 13:46 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, pihaknya tak terkejut sama sekali dengan keputusan Enggartiasto Lukita atau akrab disapa Enggar yang keluar dari keanggotaan Golkar dan Dewan Perwakilan Rakyat. Pasalnya, pihaknya sudah melihat gelagat tersebut sejak lama. Seperti diketahui, Enggar secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Golkar dan DPR pada Kamis (24/1/2013) kemarin. Ia memilih berlabuh ke Partai Nasdem.

"Dia kan salah satu deklarator Ormas Nasional Demokrat. Kita tahulah sejak lama gelagat itu. Kami kan bukan anak-anak atau politisi kemarin sore," kata Hajriyanto ketika dihubungi, Jumat (25/1/2013).

Menurut Hajriyanto, pihaknya sengaja membiarkan langkah politik Enggar yang terlibat dalam ormas lain. Pihaknya, kata dia, membiarkan pula yang bersangkutan tetap di Golkar untuk mengukur sampai di mana kesatriaannya.

"Baru sekarang beliau menunjukkan sikap kesatrianya," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.

Hajriyanto juga merasa bahwa keluarnya Enggar tak akan mengganggu kinerja partai dalam menghadapi Pemilu 2014. Pasalnya, katanya, Partai Golkar sudah terlalu sering ditinggal kader, bahkan oleh tokoh penting partai sejak berdiri 48 tahun lalu.

"Tapi, nyatanya Golkar tetap baik-baik saja kan? Golkar itu partai yang unik, bahkan aneh bin ajaib. Golkar tidak tergantung kepada tokoh, bahkan tokoh kelas satu sekalipun," pungkas Hajriyanto.

Sebelumnya, Enggar menyatakan keluar dari Golkar dan DPR lantaran memilih masuk Partai Nasdem. Menurut Enggar, dia baru mengambil keputusan sekarang karena sebelumnya mengalami pergumulan yang panjang.

Enggar mengaku tak ada konflik di internal Golkar. Hanya, ia merasa terpanggil untuk melakukan perubahan bangsa, terutama masyarakat yang pernah dia wakili melalui Partai Nasdem.

"Arus gerakan restorasi perubahan lebih mengena di hati saya. Ini kendaraan yang saya yakini bisa melakukan gerakan perubahan," kata Enggar.

Berita terkait dapat diikuti dalam:
Dinamika Partai Nasdem
Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Nasional
    MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    Nasional
    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com