Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OC Kaligis dan 43 Aktivis 1998 Masuk Nasdem

Kompas.com - 24/01/2013, 18:10 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain politisi Enggartiasto Lukita, Partai Nasdem mendapat tambahan kader menjelang Pemilu 2014. Pengacara senior OC Kaligis dan pengacara muda lainnya serta 43 orang yang mengaku mantan aktivis 1998 ikut bergabung dengan partai politik baru tersebut.

Mereka secara terbuka menyampaikan bergabung dengan Partai Nasdem dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (24/1/2013). Mereka didampingi Ketua Umum DPP Partai Nasdem Rio Capella.

Seusai jumpa pers, mereka diberikan jaket Partai Nasdem berwarna biru tua. "Setelah ini, kita semua akan menghadap Surya Paloh (pendiri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem) untuk menyatakan resmi bergabung," kata Rio.

Kaligis mengatakan, awalnya dia bergabung dengan Ormas Nasional Demokrat. Dia lalu tertarik masuk ke Partai Nasdem lantaran menawarkan gerakan perubahan. Menurut dia, berbagai hal di Indonesia kini tidak dikuasai oleh negara sehingga butuh perubahan.

Dia memberi contoh pembalakan hutan serta pencurian ikan yang terus terjadi. Selain itu, barang tambang seperti batu bara dan timah telah dikuasai berbagai negara asing. "Tentu dengan gerakan perubahan ini Pasal 33 (UUD 1945 ) akan dilaksanakan dengan baik," kata OC.

Ulung Rusman yang mewakili 43 aktivis 1998 mengatakan, pihaknya prihatin dengan kondisi sosial dan politik Indonesia. Cita-cita reformasi 1998 , kata dia, sampai hari ini belum tercapai meski telah melewati tiga kali pemilu.

"Atas dasar itu kami membuat pilihan politik. Kami yakin pilihan politik ini paling rasional yang membawa perubahan bagi bangsa dan negara. Kami menyatakan bergabung dengan Partai Nasdem," kata Ulung disambut tepuk tangan para kader Nasdem.

Seperti diberitakan, Enggar mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran diri dari Golkar kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Sekretaris Jenderal DPP Idrus Marham, dan Ketua Fraksi Golkar di DPR Setya Novanto. Dengan demikian, dia juga mengundurkan diri dari Dewan Perwakilan Rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

    Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

    Nasional
    Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

    Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

    Nasional
    Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

    Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

    Nasional
    Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

    Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

    Nasional
    Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

    Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

    Nasional
    Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

    Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

    Nasional
    Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

    Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

    Nasional
    Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

    Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

    Nasional
    Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

    Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

    Nasional
    PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

    PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

    Nasional
    Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

    Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

    Nasional
    Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

    Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

    Nasional
    Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

    Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

    Nasional
    Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

    Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

    Nasional
    Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

    Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com