Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicecar Soal Candaan Pemerkosaan, Anggota DPR Bela Diri

Kompas.com - 15/01/2013, 18:40 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi lembaga swadaya masyarakat peduli perempuan dan anak pada Selasa (15/1/2013) ini mendatangi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat. Pertemuan dilakukan menyusul adanya candaan soal kasus pemerkosaan yang terjadi dalam forum fit and proper test calon hakim agung Muhammad Daming Sunusi.

Di dalam mediasi itu, para aktivis perempuan dan anak mencecar anggota Dewan dengan mempertanyakan alasan mereka tertawa saat Daming menyatakan bahwa pelaku pemerkosaan tidak perlu dihukum mati karena adanya perasaan saling menikmati.

"Saya ingin bertanya, mengapa Komisi III ikut tertawa? Di mana lagi rakyat bisa meminta perlindungan? Kasus RI (bocah yang tewas karena diduga diperkosa) belum selesai dan jangan jadikan ini sebagai humor," ujar Nia.

Ketua Satgas Perlindungan Anak M Ihsan juga menyesalkan pernyataan salah satu anggota Komisi III yang menyebutkan bahwa ada pertimbangan hukuman bagi pelaku pemerkosaan mengingat adanya fakta 50 persen gadis yang tidak lagi perawan.

"Tolong sampaikan ke anggota itu bahwa ini bukan bahan lelucon," tukas Ihsan.

Ramai-ramai Membela Diri

Menanggapi protes para aktivis itu, Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi PKS Al-Muzammil Yusuf mengatakan, tidak ada satu pun anggota Dewan yang menganggap bahwa candaan Daming ketika itu lucu.

"Jadi kalau dikatakan semua ketawa, tidak tepat juga. Yang ada itu tertawa kaget kenapa seorang calon hakim agung bisa berpendapat begitu," kata Muzammil yang menilai pernyataan Daming sangat naif.

Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah yang ketika itu hadir menggantikan rekannya di Komisi III mengaku dirinya sempat tergelitik dengan candaan Daming. Namun, ia membantah dirinya tertawa.

"Saya agak tersenyum, bukan tertawa. Kok ada orang gila buat statement seperti itu di forum formal. Ini sama saja bunuh diri. Bukan dihakimi karena melecehkan, kami juga punya empati. Jadi tolong jangan selalu melihat negatif anggota DPR," imbuh Poempida.

Sedangkan, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat Himmatul Aliya mengaku ketika Daming bercanda soal pemerkosaan, ketika itu dirinya tengah mempersiapkan pertanyaan. Ia pun tersentak saat ada anggota Dewan yang tertawa.

"Apa yang ditertawakan, saya respon terkejut. Saya kira tertawa saat itu, hanya untuk memancing pendapat dari calon hakim itu bagaimana reaksinya," kata Aliya.

Selengkapnya, ikuti di topik pilihan:
PERNYATAAN DAMING SOAL PERKOSAAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com