JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi lembaga swadaya masyarakat peduli perempuan dan anak pada Selasa (15/1/2013) ini mendatangi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat. Pertemuan dilakukan menyusul adanya candaan soal kasus pemerkosaan yang terjadi dalam forum fit and proper test calon hakim agung Muhammad Daming Sunusi.
Di dalam mediasi itu, para aktivis perempuan dan anak mencecar anggota Dewan dengan mempertanyakan alasan mereka tertawa saat Daming menyatakan bahwa pelaku pemerkosaan tidak perlu dihukum mati karena adanya perasaan saling menikmati.
"Saya ingin bertanya, mengapa Komisi III ikut tertawa? Di mana lagi rakyat bisa meminta perlindungan? Kasus RI (bocah yang tewas karena diduga diperkosa) belum selesai dan jangan jadikan ini sebagai humor," ujar Nia.
Ketua Satgas Perlindungan Anak M Ihsan juga menyesalkan pernyataan salah satu anggota Komisi III yang menyebutkan bahwa ada pertimbangan hukuman bagi pelaku pemerkosaan mengingat adanya fakta 50 persen gadis yang tidak lagi perawan.
"Tolong sampaikan ke anggota itu bahwa ini bukan bahan lelucon," tukas Ihsan.
Ramai-ramai Membela Diri
Menanggapi protes para aktivis itu, Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi PKS Al-Muzammil Yusuf mengatakan, tidak ada satu pun anggota Dewan yang menganggap bahwa candaan Daming ketika itu lucu.
"Jadi kalau dikatakan semua ketawa, tidak tepat juga. Yang ada itu tertawa kaget kenapa seorang calon hakim agung bisa berpendapat begitu," kata Muzammil yang menilai pernyataan Daming sangat naif.
Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah yang ketika itu hadir menggantikan rekannya di Komisi III mengaku dirinya sempat tergelitik dengan candaan Daming. Namun, ia membantah dirinya tertawa.
"Saya agak tersenyum, bukan tertawa. Kok ada orang gila buat statement seperti itu di forum formal. Ini sama saja bunuh diri. Bukan dihakimi karena melecehkan, kami juga punya empati. Jadi tolong jangan selalu melihat negatif anggota DPR," imbuh Poempida.
Sedangkan, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat Himmatul Aliya mengaku ketika Daming bercanda soal pemerkosaan, ketika itu dirinya tengah mempersiapkan pertanyaan. Ia pun tersentak saat ada anggota Dewan yang tertawa.
"Apa yang ditertawakan, saya respon terkejut. Saya kira tertawa saat itu, hanya untuk memancing pendapat dari calon hakim itu bagaimana reaksinya," kata Aliya.
Selengkapnya, ikuti di topik pilihan:
PERNYATAAN DAMING SOAL PERKOSAAN