Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Sidang Vonis, Angelina Sondakh Bertasbih

Kompas.com - 10/01/2013, 14:45 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Angelina Sondakh alias Angie tampak siap menghadapi pembacaan putusan majelis hakim, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (10/1/2013) siang ini. Politikus Partai Demokrat itu terlihat tenang saat memasuki pengadilan. Angie akan mendengarkan putusan hakim atas kasus dugaan penerimaan suap pepengurusan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional yang menjeratnya.

Putri Indonesia 2001 itu tampak membawa tasbih "kesayangan"-nya sejak memasuki Gedung Pengadilan Tipikor hingga duduk di ruang persidangan, menunggu sidang dimulai. Saat memasuki Gedung Pengadilan Tipikor, Angie mengaku siap menghadapi pembacaan vonis hakim.

"Saya percayakan kepada Tuhan. Insya Allah akan menjawab semua," katanya.

Penampilan Angie pun tampak anggun seperti biasanya. Dia memakai atasan kemeja berwana putih yang dipadu dengan celana bahan yang juga berwarna putih. Rambut panjang Angie dibiarkan terurai.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di ruangan persidangan, Angie didampingi ayahnya, Lucky Sondakh dan pengacaranya, Teuku Nasrullah. Dia terlihat berbincang dengan kedua pendampingnya itu sambil tetap memegang tasbih. Kepada wartawan, Teuku Nasrullah sempat mengatakan kalau Angie tengah mempersiapkan mentalnya.

"Menghadapi vonis ya harus menyiapkan mental klien karena siapa pun saat akan menghadapi putusan keadilan,  mengalami stres, beban batin, caranya ya dia harus tawakal. Itu yang saya sarankan terus kepada Angie," ucap Nasrullah.

Dalam persidangan sebelumnya, tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi menuntut Angie dihukum 12 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan kepada Angelina. Selain itu, jaksa menuntut agar Angie dijatuhi pidana tambahan dengan mengembalikan kerugian negara senilai uang yang dikorupsinya.

Menurut jaksa, selaku anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus anggota Komisi X DPR, Angie terbukti menerima suap senilai total Rp 12,58 miliar dan 2.350.000 dollar AS dari Grup Permai secara bertahap. Uang tersebut merupakan imbalan karena Angie telah mengusahakan agar anggaran proyek perguruan tinggi di Kemendikas dan wisma atlet di Kemenpora dapat disesuaikan dengan permintaan Grup Permai.

Berita terkait kasus Angie dapat diikuti dalam topik:
Dugaan Suap Angelina Sondakh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ironi, Pekerja Migran Indonesia Bantu Ekonomi Hong Kong tapi Dibayar Murah

    Ironi, Pekerja Migran Indonesia Bantu Ekonomi Hong Kong tapi Dibayar Murah

    Nasional
    Pemerintah Fokus Pulihkan PDN, Wapres: Siapa yang Disalahkan Itu Nanti

    Pemerintah Fokus Pulihkan PDN, Wapres: Siapa yang Disalahkan Itu Nanti

    Nasional
    HUT Bhayangkara, Jokowi Minta Polri Selalu Layani Masyarakat Sepenuh Hati

    HUT Bhayangkara, Jokowi Minta Polri Selalu Layani Masyarakat Sepenuh Hati

    Nasional
    Siang Ini, Pihak Hasto Gugat Penyidik KPK ke PN Jakarta Selatan

    Siang Ini, Pihak Hasto Gugat Penyidik KPK ke PN Jakarta Selatan

    Nasional
    Berkat Pekerja Migran Indonesia, Keluarga Muda Hong Kong Bisa Fokus Bekerja

    Berkat Pekerja Migran Indonesia, Keluarga Muda Hong Kong Bisa Fokus Bekerja

    Nasional
    Netralitas dan Profesionalitas Polri, Pilar Kepercayaan Publik

    Netralitas dan Profesionalitas Polri, Pilar Kepercayaan Publik

    Nasional
    Indonesia dan Arab Saudi Bahas Kontrak Jangka Panjang Penyelenggaraan Haji

    Indonesia dan Arab Saudi Bahas Kontrak Jangka Panjang Penyelenggaraan Haji

    Nasional
    PKS Masih Bungkam Usai Istana hingga Luhut Pasang Badan untuk Jokowi

    PKS Masih Bungkam Usai Istana hingga Luhut Pasang Badan untuk Jokowi

    Nasional
    'Afif Dibesarkan dengan Tangis Darah Orangtua, Tiba-tiba Disiksa, Disundut Rokok, Dipukuli, Dihabisi...'

    "Afif Dibesarkan dengan Tangis Darah Orangtua, Tiba-tiba Disiksa, Disundut Rokok, Dipukuli, Dihabisi..."

    Nasional
    Jenguk Prabowo Pascaoperasi, Jokowi: Mari Doakan Proses Pemulihan

    Jenguk Prabowo Pascaoperasi, Jokowi: Mari Doakan Proses Pemulihan

    Nasional
    Perdebatan Sekjen PKS Vs Kaesang soal Jokowi, Berawal dari Tudingan hingga Bikin Luhut Turun Tangan

    Perdebatan Sekjen PKS Vs Kaesang soal Jokowi, Berawal dari Tudingan hingga Bikin Luhut Turun Tangan

    Nasional
    Hasil Survei, Kaesang Bakal Jegal 'Banteng' di Jateng?

    Hasil Survei, Kaesang Bakal Jegal "Banteng" di Jateng?

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

    [POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

    Nasional
    Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

    Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

    Nasional
    Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

    Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com