2013, Politik Tak Akan Gaduh, asal...

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Masyarakat (MPR) Hajriyanto Y Thohari menilai, memasuki tahun 2013 ini, suasana politik yang diprediksi bakal memanas sebenarnya bisa diredam. Hal itu bisa terjadi sepanjang seluruh instansi pemerintahan, termasuk juga lembaga penegak hukum dan partai politik, menjalankan fungsinya masing-masing.

"Politik tahun 2013 pastilah akan lebih dinamis dan menghangat. Politik 2013 tidak akan gaduh dan hiruk-pikuk asalkan semua institusi negara dan partai politik menjalankan fungsinya dengan baik," ujar Hajriyanto, Rabu (2/1/2013), di Jakarta.

Menurutnya, perpolitikan selama ini gaduh lantaran institusi-institusi negara dan parpol terlalu tidak konsisten menjalankan fungsinya. Jika masing-masing menjalankan fungsinya dengan baik dan efektif, Hajriyanto meyakini tahun 2013 akan berjalan tanpa kegaduhan politik. Misalnya, parpol menjalankan fungsi komunikasi politik dengan baik, fungsi kaderisasi, dan fungsi-fungsi lainnya, maka perpolitikan Indonesia akan menjadi lebih sehat.

Jika pemerintah menjalankan fungsi eksekutorialnya, pastilah akan terwujud pemerintah yang efektif. "Jika KPK menjalankan fungsinya memberantas korupsi, pastilah korupsi makin berkurang. Kegaduhan ini kan karena KPK bukannya menangkapi para koruptor yang katanya aktornya para elite politik seperti yang dikatakannya kemarin. Kalau sudah tahu bahwa aktor utama koruptor adalah elite parpol, ya segera diusut dan ditahan dong," kata Hajriyanto.

Ketua DPP Partai Golkar bidang keagamaan ini pun menyoroti kinerja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Ia meminta PPATK cepat melaporkan transaksi-transaksi mencurigakan yang ditemuinya ke KPK.