JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga menjabat Menteri ESDM Jero Wacik merasa lebih menyenangkan ketika bepergian ke luar negeri. Pasalnya, menurut Jero, kinerja pemerintahan Indonesia lebih diapresiasi ketimbang di dalam negeri.
"Hanya di Indonesia, yang televisinya selalu mengecam Indonesia. Kalau saya keluar negeri, rasanya enak jadi menteri di zaman sekarang," kata Jero ketika menyosialisasikan program dan pencapaian pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono di acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/12/2012).
Acara itu dihadiri jajaran Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, Komisi Pengawas, pengurus Dewan Pimpinan Pusat, anggota fraksi di DPR, organisasi sayap, pengurus Dewan Pimpinan Daerah, pengurus Dewan Pimpinan Cabang, anggota fraksi DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Menurut Jero, semua rekan kerjanya di luar negeri sangat menghormati. Mereka mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 6 persen. Padahal, kata dia, di berbagai negara di Eropa, pertumbuhan ekonominya hanya sekitar nol persen, bahkan minus.
"Kita tumbuh 6 persen lebih. Mereka geleng-geleng kepala. Mengapa negara yang baru belajar demokrasi, yang di sana-sini masih banyak ribut, kok bisa tumbuh di atas 6 persen. Bisa, karena ada Partai Demokrat di Indonesia, ada Pak SBY," kata mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata itu disambut riuh tepuk tangan ribuan kader Demokrat.
Jero menambahkan, tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia itu membuat investor asing terus ingin menambah investasi di Indonesia di berbagai sektor. "Tanda-tanda zaman keemasan Indonesia pada abad ini sudah tampak. Kita sekarang harus mengawal," pungkas Jero.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.