JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Kehormatan menilai laporan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan yang disampaikan pada Senin (5/11/2012) masih sangat sumir dalam menentukan keterlibatan oknum-oknum anggota DPR yang melakukan pemerasan kepada direksi BUMN. Pasalnya, Dahlan tidak membawa bukti dan hanya menyerahkan dua lembar kertas kepada Ketua BK M Prakosa.
"Dia sama sekali tidak membawa barang bukti. Hanya ada bahan tertulis, tetapi singkat, hanya satu atau dua halaman," ujar Prakosa, Selasa (6/11/2012) di kompleks Parlemen, Senayan.
Prakosa mengakui, anggota Dewan sempat menanyakan terkait modus-modus yang dilakukan para anggota Dewan. Namun, Dahlan tidak menjabarkannya secara detail terkait angka yang dimintakan anggota Dewan. "Katanya, semua bukti-buktinya ada di direksi BUMN," ucap Prakosa.
Dia menambahkan, Dahlan juga sempat menyanggupi untuk memberikan nama lain selain dua nama oknum anggota DPR yang terlibat pemerasan. "Kami sempat minta sore itu juga dilengkapi, tetapi dia (Dahlan) bilang ada acara sampai hari ini. Akhirnya, besok mau diserahkan secara tertulis," kata Prakosa.
Anggota Badan Kehormatan (BK) lain, yakni Usman Ja'far, mengakui, pihaknya sempat tidak puas akan pernyataan yang disampaikan Dahlan lantaran hanya menyebutkan dua oknum pemeras BUMN. Padahal, saat ditanya wartawan beberapa waktu lalu, Dahlan sempat menyatakan ada sekitar 10 oknum anggota Dewan yang memeras BUMN.
"Kami sempat pertanyakan itu. Tapi dia juga ujung-ujungnya enggak punya bukti dan hanya memberikan kertas ke Ketua BK di akhir. Saya enggak tahu isinya apa," ucap Usman.
Saat dipanggil BK pada Senin (5/11/2012), Menteri BUMN Dahlan Iskan menyampaikan ada tiga peristiwa pemerasaan terhadap direksi BUMN. Ada dua oknum anggota DPR yang disampaikan Dahlan ketika itu. Kedua nama itu adalah Idris Laena dari Fraksi Partai Golkar dan S dari Fraksi PDI-P. S diduga meminta jatah ke PT Merpati Nusantara Airlines dan Idris diduga meminta jatah ke PT PAL dan PT Garam.
Baca juga:
Dahlan: Biar DPR yang Mengumumkan
Nurul: Info Dahlan Prematur
'Serangan' Dahlan Heboh Kayak Halilintar, Ternyata...
Idris Laena Siap Hadapi Dahlan Iskan
PDI-P Sebut Dahlan Kampungan
Politisi Pemeras BUMN Berinisial S dan IL
Ada Anggota DPR yang Minta 2.000 Ton Gula!
Mantan Menteri BUMN: Pemerasan Itu Cerita Lama
Baca juga berita terkait dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR