JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, laporan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan ke Badan Kehormatan (BK) DPR merupakan bentuk iktikad baik. Namun, ia meminta laporan itu didukung data akurat agar BK dapat segera mengumumkannya kepada masyarakat.
"Dari laporan yang akurat, BK bisa sampaikan klarifikasi terbuka menyangkut (anggota Dewan pemeras BUMN) namanya siapa, komisi berapa, peras BUMN mana, dan pertimbangannya apa. Itu penting menyangkut kelembagaan DPR dan pemerintah," kata Tjahjo di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Selasa (6/11/2012).
Tjahjo menambahkan, fungsi DPR adalah mengawasi kinerja pemerintah, termasuk BUMN. Oleh sebab itu, ia yakin bahwa pemerasan terjadi di antara dua pihak tersebut. Peran pemerintah dan DPR adalah saling melengkapi satu sama lain. Hal itu sesuai dengan konstitusi bahwa pemerintah ataupun DPR tidak dapat berdiri sendiri.
"Jadi (pemerintah dan DPR) tidak dapat dipisahkan, apakah ada deal atau tidak, jangan sampai menimbulkan fitnah. Harus diungkap dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan, PDI-P telah meminta DPR untuk memberi kewenangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit semua BUMN. Audit tersebut meliputi pemeriksaan keuangan BUMN yang pernah diperas menjelang pemilu atau pilpres. Kewenangan itu juga meliputi audit akan adanya indikasi diperas atau dimintai sesuatu.
"Saya kira harus dibuka dengan baik (pemerasan BUMN). Kalau bukti kuat, segera lapor ke KPK," kata Tjahjo.
Meski telah menyebutkan bahwa ada sekitar sepuluh anggota DPR yang diduga memeras BUMN, Dahlan hanya melaporkan dua anggota DPR ke BK DPR. Ia juga tak mau mengungkap kepada publik mengenai identitas dua orang yang ia laporkan ke BK. Informasi yang beredar di kalangan wartawan, salah satu yang dilaporkan Dahlan bernama Sumaryoto. Anggota BK dari Fraksi PPP, Usman Jafar, ketika dikonfirmasi membenarkan.
Baca juga:
Disebut Peras BUMN, Sumaryoto Merasa Difitnah
Dahlan: Biar DPR yang Mengumumkan
'Serangan' Dahlan Heboh Kayak Halilintar, Ternyata...
Idris Laena Siap Hadapi Dahlan Iskan
PDI-P Sebut Dahlan Kampungan
Politisi Pemeras BUMN Berinisial S dan IL
Ada Anggota DPR yang Minta 2.000 Ton Gula!
Baca juga berita terkait dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.