Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Harus Turun ke Lampung

Kompas.com - 30/10/2012, 22:12 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Selatan diminta segera turun ke lapangan untuk memimpin penyelesaian konflik di Way Panji, Lampung Selatan. Jika tidak segera dihentikan, kekerasan bisa meluas dan memakan lebih banyak korban.   "Negara tak boleh membiarkan konflik berlanjut dan trus mengorbankan warga. Gubernur dan bupati harus segera turun tangan untuk menghentikannya," kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di MPR Lukman Edy  saat ditemui di sela-sela kunjungan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (30/10/2012).   

Lukman Edy menyesalkan bentrokan antarwarga di Way Panji, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, yang semakin memburuk sehingga menewaskan sembilan orang sejak Minggu lalu. "Ini menunjukkan rasa persaudaraan kebangsaan kita memang semakin menurun," katanya.   Konflik itu kian runyam ketika ribuan warga dari berbagai daerah di Lampung berbondong-bondong mendatangi Kampung Balinuraga, Way Panji,  dengan senjata tajam. Mereka hendak membalas dendam atas tewasnya warga Kalianda pada konflik sehari sebelumnya.  

Lukman Edy berharap, gubernur dan bupati segera turun ke lapangan untuk mengumpulkan semua tokoh masyarakat setempat. Mengajak mereka berdialog, mengkaji akar masalah, dan mencari jalan keluar secara damai. Jangan biarkan konflik itu semakin membesar sehingga rawan menimbulkan lebih banyak korban.   "Penyelesaian konflik jangan hanya mengandalkan pendekatan keamanan, tetapi juga kekeluargaan," katanya.   Kawasan Way Panji dan sekitarnya termasuk daerah yang tertinggal secara ekonomi.  Pendapatan masyarakat setempat kecil dan jauh tertinggal dari pendapatan di kawasan perkotaan. Kondisi ini mendorong masyarakat mudah melakukan kekerasan meski hanya tersulut oleh masaah kecil.  "Dalam jangka panjang, pemerintah perlu bekerja lebih keras untuk meningkatkan pembangunan di kawasan itu. Dorong pendapatan masyarakat lokal tidak terlalu jauh di bawah pendapatan masyarakat di kawasan lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

    Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

    Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

    Nasional
    Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

    Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

    Nasional
    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

    Nasional
    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Nasional
    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Nasional
    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    Nasional
    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Nasional
    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Nasional
    Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

    Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

    Nasional
    Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

    Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

    Nasional
    Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

    Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

    Nasional
    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

    Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com