Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Bakal Tentukan Nasib Wa Ode di DPR

Kompas.com - 19/10/2012, 08:26 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di Dewan Perwakilan Rakyat menunggu sikap dari Dewan Pimpinan Pusat PAN terkait nasib kadernya Wa Ode Nurhayati di DPR. Wa Ode terjerat kasus dugaan suap alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) yang baru divonis Pengadilan Tipikor, pada Kamis (18/10/2012) kemarin. DPP PAN akan menentukan sikap pascaputusan bersalah untuk Wa Ode oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

"Fraksi PAN akan tunggu sikap DPP terkait nasib Wa Ode di DPR," kata Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno, di Jakarta, Kamis (18/10/2012).

Wa Ode divonis enam tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan. Ia dianggap terbukti melakukan dua perbuatan pidana, yakni menerima suap senilai Rp 6,25 miliar dari tiga pengusaha terkait alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) dan melakukan tindak pidana pencucian uang atas kepemilikan dana Rp 50,5 miliar dalam rekeningnya.

Teguh mengatakan, pihaknya masih menganggap Wa Ode adalah korban dan whistle blower yang mengungkap mafia anggaran di DPR. Seharusnya, kata dia, majelis hakim meringankan hukuman Wa Ode. Untuk itu, pihaknya mendukung upaya banding yang dilakukan rekannya itu.

Ketika ditanya bagaimana mekanisme di internal partai ketika menyikapi putusan bersalah, Teguh mengatakan, partai bakal tegas jika menyangkut korupsi. Hanya saja, partai tentu harus membaca terlebih dulu pertimbangan putusan majelis hakim.

"Setelah menerima putusan pengadilan, DPP PAN tentu akan mengambil sikap melalui rapat pleno DPP," pungkas Teguh.

Seperti diberitakan, DPR telah memberhentikan sementara Wa Ode sebagai anggota Dewan setelah perkaranya masuk ke pengadilan. Keputusan itu atas rekomendasi Badan Kehormatan DPR. Adapun mengenai pemberhentian tetap, BK baru bisa memproses setelah putusan Wa Ode berkekuatan hukum tetap.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik "Vonis Wa Ode"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Nasional
    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Nasional
    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Nasional
    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com