Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menatap Masa Depan TNI

Kompas.com - 05/10/2012, 08:25 WIB

Dalam konteks ini, para prajurit TNI harus dibekali dengan ragam pendidikan, pelatihan, dan penugasan yang semakin memperluas cakrawala berpikir dan bertindak. Kita berharap melalui capacity building, TNI semakin profesional dan berkelas dunia.

Selain itu, karakter TNI yang selalu dekat dengan rakyat harus terus diperkuat. Kita ingin kehadiran prajurit di lapangan memberikan arti positif bagi masyarakat di sekitarnya. Tidak hanya di dalam negeri, winning the hearts and minds of the people juga merupakan kunci keberhasilan pasukan Garuda yang ditugaskan di berbagai misi perdamaian dunia selama ini.

Dengan berpegang teguh pada prinsip netralitas dan imparsialitas, setiap penjaga perdamaian harus dapat menjadi diplomat untuk mewujudkan stabilitas keamanan di daerah konflik.

Memang, masih banyak pekerjaan rumah yang kita miliki. Begitu banyak tantangan di era globalisasi dan revolusi informasi yang berimplikasi pada aspek pertahanan dan keamanan negara. Karena itu, tepat rasanya bila generasi muda TNI menyatukan visi dan mewujudkannya melalui aksi nyata di lapangan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang senantiasa menjemput masa depan dan mampu mengubah tantangan menjadi peluang.

Untuk melakukan itu, TNI tidak berdiri sendiri. Hanya dengan kolaborasi dan dukungan seluruh komponen bangsa, kita dapat mewujudkan Indonesia yang semakin aman, maju, dan sejahtera. Kita semua saling membutuhkan dan saling melengkapi. Tak kalah penting adalah peran media dalam proses check and balance bagi TNI.

Pemberitaan yang obyektif akan memberikan ruang bagi TNI untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan prestasinya. Dengan segala keterbatasan, kami ingin selalu berbuat yang terbaik. Di negara mana pun, setiap tentara ingin menjadi solusi bagi permasalahan bangsa dan dicintai rakyatnya.

Agus Harimurti Yudhoyono Alumnus Akmil 2000 dan Universitas Harvard

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

    Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

    Nasional
    Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

    Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

    Nasional
    Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

    Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

    Nasional
    Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

    Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

    Nasional
    Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

    Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

    Nasional
    Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

    Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

    Nasional
    Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

    Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

    Nasional
    Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

    Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

    Nasional
    Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

    Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

    Nasional
    Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

    Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

    Nasional
    Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

    Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

    Nasional
    Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

    Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

    Nasional
    Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

    Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com