Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Statement Denny Harus Jadi Bahan Koreksi Advokat

Kompas.com - 29/08/2012, 10:47 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas advokat diminta tidak berlebihan menanggapi kicauan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusi, Denny Indrayana, lewat media sosial Twitter mengenai advokat. Kicauan Denny itu sebaiknya dijadikan bahan intropeksi di internal komunitas advokat.

"Statement Denny harus ditangkap sebagai koreksi ke dalam untuk menjawab eksistensi, keberadaan, komunitas advokat. Denny ingin tegaskan bahwa advokat punya peranan yang signifikan untuk membangun sistem peradilan yang bersih. Jangan ditangkap secara emosional," kata Ketua DPP Partai Demokrat Benny K Harman di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu ( 29/8/2012 ).

Sebelumnya, Denny menyebut pengacara yang membela koruptor sama dengan koruptor. Kicauan itu langsung dikritik kalangan advokat. Bahkan, pengacara senior OC Kaligis melaporkan Denny ke polisi dengan sangkaan telah melakukan penghinaan terhadap profesi advokat.

Sebagai mantan pengacara, Benny mengakui bahwa ada okunum advokat yang menyimpang dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu, Benny menilai berlebihan jika pernyataan Denny sampai dibawa ke ranah hukum.

"Enggak ada gunanya. Reaksi atas statement Denny bukan dengan melaporkan, tapi melakukan koreksi ke dalam. Itu yang jauh lebih produktif," kata mantan Ketua Komisi III DPR itu.

Anggota Komisi III DPR, Saan Mustofa, mengatakan, sebaiknya statement Denny tidak direspon dengan berlebihan. "Apa yang disampaikan Denny bagian dari mengingatkan. Advokat juga punya semangat pemberantasan korupsi. Gugatan advokat ke polisi juga harus jadi bahan mengingatkan Denny," kata Saan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com