Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usman Hamid: Pemerintah Melakukan Pembiaran

Kompas.com - 27/08/2012, 10:56 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Koordinator Kontras Usman Hamid menilai, pemerintah sebagai pengayom dan pelindung warga negara tidak berfungsi dengan baik. Hal ini terkait kasus penyerangan warga komunitas Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, dan Desa Bluuran, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (26/8/2012) kemarin.

Menurutnya, Pemerintah melakukan pembiaran terhadap aksi kekerasan.

"Peristiwa ini, dengan alasan apa pun, tidak layak dibenarkan. Kekerasan disertai pembakaran dan pembantaian berdarah kali ini, lagi-lagi menunjukkan bahwa negara sebagai pengayom dan pelindung setiap warga negara, berperan sangat minimal. Bahkan, nyaris tak berfungsi," kata Usman saat dihubungi, di Jakarta, Senin (27/8/2012) pagi.

Usman mengatakan, Pemerintah sudah jelas-jelas melakukan pembiaran karena tidak mau dan tidak mampu mengambil posisi sebagai pihak yang netral.

"Terlebih lagi sebagai pelindung terhadap warga negara. Pemerintah telah membuktikan diri gagal," ujarnya.

Dia mengungkapkan, pihak kepolisian sudah mendapatkan informasi tentang rencana penyerangan tersebut dari pihak yang diduga sebagai penyerang. Akan tetapi, kata Usman, polisi sebagai aparatur pemerintahan, tidak segera bertindak sigap dan membiarkan kekerasan terjadi hingga jatuhnya korban jiwa mau pun kerugian materi yang diderita korban. Padahal, seharusnya, sesuai dengan jargon Kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, aksi itu dapat dicegah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Nasional
    Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

    Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

    Nasional
    JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

    JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

    Nasional
    PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

    PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

    Nasional
    Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

    Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

    Nasional
    Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

    Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

    Nasional
    Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

    Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

    Nasional
    Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

    Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

    Nasional
    Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

    Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

    Nasional
    Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

    Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

    Nasional
    PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

    PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

    Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

    Nasional
    Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

    Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

    Nasional
    Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

    Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

    Nasional
    Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

    Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com