Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Pastikan "Finger Print" Terpasang Desember

Kompas.com - 14/08/2012, 14:56 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat memastikan bahwa sistem presensi dengan sidik jari atau "finger print" akan dipasang di ruang paripurna DPR. Sistem itu disebut paling lama terpasang akhir 2012 .

"Batas waktunya Desember pasti sudah terpasang," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung seusai rapat pimpinan DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa ( 14/8/2012 ).

Dalam rapim itu, pihak Sekretariat Jenderal DPR melaporkan perkembangan pengadaan "finger print". Disebut bahwa proses tender telah selesai. Total anggaran untuk memasang 12 mesin "finger print" sekitar Rp 270 juta.

"Pemenang tender sudah diumumkan. Kemudian masuk pada persiapan. Ini kan perintah Badan Kehormatan untuk diadakan ("finger print") sehingga pimpinan menindaklanjuti," pungkas politisi PDI Perjuangan itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Setjen DPR pernah berjanji bahwa "finger print" akan terpasang Mei 2012 atau diawal masa sidang sebelumnya. Akibat sistem presensi masih manual atau dengan tandatangan, pemandangan kursi-kursi kosong jamak terlihat ketika rapat paripurna.

Praktiknya, anggota Dewan kerap hanya tandatangan daftar kehadiran yang ditaruh di luar ruang rapat lalu meninggalkan ruang paripurna. Adapula yang menitip presensi ke staf ahli atau asisten pribadinya.

Pemandangan itu diperkirakan bakal semakin parah menjelang pemilu 2014 . Pasalnya, dengan sistem pemilu proporsional terbuka di Undang-Undang Pemilu membuat wakil rakyat yang masih ingin menyandang anggota terhormat di periode 2014-2019 harus lebih sering ke daerah pemilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com