Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD: Timor Leste Tidak Menyerobot Wilayah NKRI

Kompas.com - 06/08/2012, 11:59 WIB
Joe Leribun

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Timor Leste tidak menyerobot wilayah perbatasan dengan NKRI di Provinsi NTT. Permasalahan yang terjadi ialah kesalahan dalam pengukuran sehingga ada bangunan warga Timor Leste yang menjorok ke daerah NKRI.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo setelah penganugerahan kenaikan pangkat luar biasa kepada Sertu Nicolas Sandi Harewan dan Pelda Melkior Nandi, di lapangan upacara Markas Besar Angkatan Darat, Jalan Veteran, Jakarta, Senin (6/8/2012).

"Masalah perbatasan dengan Timor Leste sebetulnya bukan menyerobot, bukan ingin mengambil, tapi salah mengukur saja. Yang membangun yang salah, bukan Pemerintah Timor Leste. Jadi yang membangun bangunan itu yang salah, akhirnya menjorok ke daerah kita," kata KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Pemerintah Indonesia akan berkoordinasi dengan Pemerintah Timor Leste. "Kita selesaikan baik-baik, ini hanya masalah pembangunan saja, bukan karena salah ukur oleh kedua negara," ungkap Pramono.

Diberitakan sebelumnya, ada lima titik di daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, khususnya di Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, dan Kecamatan Pasabbe, Distritu Oekusi, Timor Leste, yang saat ini berpeluang besar terjadi konflik. Konflik bisa terjadi karena batas tanah yang belum disepakati oleh kedua negara sampai saat ini. Kelima titik berpotensi konflik itu yakni Subina di Desa Inbate, Pistana di Desa Nainaban dan Desa Sunkaen, Tububanat di Desa Nilulat, Oben di Desa Tubu, dan yang terakhir Nefonunpo di Desa Haumeni Ana yang sementara ini bergejolak.

Sebelumnya pada 31 Juli 2012 lalu, warga Desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU, Nusa Tenggara Timur, terlibat bentrok dengan warga Pasabbe, Distritu Oekusi, Timor Leste, yang dipicu oleh pembangunan Kantor Bea dan Cukai serta Imigrasi Timor Leste yang masuk 20 meter ke wilayah Indonesia. Warga kedua negara ini saling lempar batu dan benda tajam selama 15 menit. Bentrokan berhasil dilerai aparat TNI perbatasan dan tentara Timor Leste. Bentrokan itu tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, tetapi pasca-bentrokan membuat warga selalu waswas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com