Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Harus Dibarengi Tindakan Nyata

Kompas.com - 26/05/2012, 10:47 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com — Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hasan Bisri memuji langkah pemerintah yang merespons cepat pemborosan anggaran melalui perjalanan fiktif dengan cara pemalsuan tiket dan boarding pass serta penggelembungan biaya.

"Saya kira bagus langkah pemerintah menindaklanjuti indikasi penyimpangan keuangan negara yang dilakukan dengan cara perjalanan dinas fiktif," ujar Hasan saat dihubungi Kompas, Sabtu (26/5/2012) pagi ini.

Namun, hemat Hasan, langkah penanganan itu harus dibarengi dengan tindakan hukum jika memang sudah ada bukti tindak pidananya yang merugikan keuangan negara.

"Saya kira tepat langkah itu. Tinggal bagaimana selanjutnya langkah hukum dan perbaikannya secara berkelanjutan," kata Hasan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin menegur sejumlah kementerian yang dinilai memboroskan anggaran perjalanan dinas. Bahkan, sebelumnya, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Mardiasmo memberikan keterangan pers bahwa lembaganya tengah menangani pemborosan anggaran dengan modus perjalanan fiktif.

Baru-baru ini, Hasan Bisri mengakui bahwa pemborosan perjalanan dinas dengan manipulasi tiket dan boarding pass serta penggelembungan biaya semakin marak. Persentasenya diperkirakan mencapai 40 persen dari total anggaran perjalanan dinas setahun sekitar Rp 18 triliun.

"Coba hitung berapa yang diselewengkan?" tanyanya. Hitungan Kompas, nominal penyimpangan anggaran bisa mencapai lebih dari Rp 7 triliun setahun.

Bukti belum adanya langkah nyata adalah pengaduan seorang pegawai ke Komisi Pemberantasann Korupsi (KPK) dan Kepolisian Daerah Metro Jakarta sejak Oktober dan November lalu hingga kini masih ditelaah dan didalami. Belum ada tanda-tanda adanya kasus yang dilaporkan akan membawa kepada pelaku yang akan disidangkan karena membuat perjalanan fiktif tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com