Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulangkan Jenazah, Tim SAR Bangun "Helipad" di Sekitar Lokasi Tabrakan

Kompas.com - 11/05/2012, 15:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim search and rescue (SAR) gabungan telah menemukan 12 jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Jumat (11/5/2012) pukul 10.00. Tim akan membuat landasan helikopter (helipad) darurat di sekitar lokasi tabrakan untuk membawa pulang jenazah.

Hal ini diungkapkan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo, Jumat siang, dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. "Untuk pemulangan jenazah, kami akan bangun helipad di dekat crash site. Tapi helipad belum jadi sehingga 12 jenazah belum bisa dibawa semua," ujarnya.

Perwakilan Humas Basarnas, Gagah Prakoso, menambahkan bahwa sebelum landasan helikopter selesai dibangun, tim SAR saat ini masih memasukkan jenazah ke dalam kantong mayat. "Menunggu helipad jadi, tim masukkan ke dalam kantong mayat dulu," papar Daryatmo.

Pembuatan landasan helikopter darurat di sekitar lokasi kecelakaan itu diharapkan bisa tuntas sesegera mungkin. Setelah landasan jadi, beberapa helikopter akan langsung diterbangkan dan mengangkut jenazah ke posko di Cijeruk, Bogor.

Setelah dibawa ke Cijeruk, korban akan langsung dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk selanjutnya dibawa ke RS Polri Sukanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

    Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

    Nasional
    Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

    Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

    Nasional
    Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

    Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

    Nasional
    Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

    Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

    Nasional
    Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

    Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

    Nasional
    Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

    Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

    Nasional
    Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

    Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

    Nasional
    Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

    Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

    Nasional
    Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

    Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

    Nasional
    Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

    Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

    Nasional
    Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

    Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

    Nasional
    Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

    Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

    Nasional
    Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Mana Pun

    Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Mana Pun

    Nasional
    Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

    Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

    Nasional
    Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

    Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com