Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Atasan Bantah Terlibat Kasus Dhana

Kompas.com - 09/03/2012, 22:07 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kejaksaan Agung hari ini memeriksa FRM, mantan atasan Dhana Widyatmika (DW) di Direktorat Jenderal Pajak. FRM adalah kepala seksi di Kantor Pelayanan Pajak Cabang Setiabudi, Jakarta Pusat, tempat Dhana pernah bekerja sebelum ia dipindahkan ke Dinas Pendapatan Daerah DKI Jakarta (Dispenda DKI Jakarta).

Dalam pemeriksaan tersebut, FRM mengaku tak bekerja sama dengan Dhana dalam melakukan kegiatannya di kantor pajak. "Dari keterangan tadi, dia bilang tidak ada hubungan apa-apa dengan DW, sementara dia menjelaskan begitu, bahwa dia tidak berbuat apa pun. Nanti kami lanjutkan minggu depan," ujar Direktur Penyidikan Pidana Khusus Arnold Angkouw, Jumat (9/3/2012) di Jakarta.

Selain tak berkaitan langsung dalam pekerjaan, mantan atasan Dhana ini juga membantah adanya hubungan bisnis dengan Dhana, sebagaimana hubungan antara Dhana dan rekannya, Herly Isdiharsono, yang memiliki bisnis showroom mobil. "Dia (FRM) menjelaskan, dia tidak pernah berhubungan bisnis dengan DW," ujar Arnold.

Sebelumnya diberitakan, Dhana adalah seorang account representative di kantor pelayanan pajak. Setelah Kejaksaan Agung mendapatkan laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa ia memiliki kekayaan di luar kewajaran profesinya sebagai pegawai negeri sipil golongan III/C, Dhana ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga melakukan penyimpangan yang menguntungkan perusahaan wajib pajak. Hal ini mengakibatkan Dhana disangka melakukan kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang.

Sejauh ini, Kejaksaan Agung baru memeriksa FRM. Adapun rekannya, Herly, telah satu kali mangkir dalam pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

    DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

    Nasional
    Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

    Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

    Nasional
    DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

    DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

    Nasional
    KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

    KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

    Nasional
    Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

    Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

    Nasional
    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Nasional
    MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    Nasional
    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com