JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mengaku ikut dalam pertemuan di Restauran Arcadia, Jakarta, sekitar Maret 2010 lalu. Pertemuan yang terjadi dua bulan setelah pertemuan di Kantor Menpora itu dihadiri Andi, Ketua Komisi X DPR Mahyuddin, Angelina Sondakh selaku anggota Komisi X DPR, dan anggota Komisi III DPR, Muhammad Nazaruddin. Andi mengakui, dalam pertemuan itu turut dibahas anggaran SEA Games 2011, termasuk proyek wisma atlet SEA Games.
"Tidak spesifik, tapi bagaimana penganggaran APBN-P 2011 bisa segera dijalankan. Kalau di APBN-P 2010 tertunda, 2011 tidak ada anggaran lagi, tidak mungkin," kata Andi dalam persidangan Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (22/2/2012).
Hal itu dilontarkannya menjawab pertanyaan salah satu kuasa hukum Nazaruddin, Junimart Girsang, yang menanyakan apakah pertemuan itu turut membahas persiapan wisma atlet SEA Games.
Andi mengatakan, pertemuan itu membahas SEA Games secara umum. Di antaranya, mengenai bagaimana persiapan sehingga pelaksanaan SEA Games berjalan sukses. Menurut Andi, dirinya ikut dalam pertemuan Arcadia itu atas undangan Komisi X DPR. Saat itu, ungkapnya, ia memaksakan diri hadir dalam pertemuan tersebut dengan alasan menghormati undangan anggota Komisi X.
"Saya diminta pertemuan dengan Komisi X. Saat itu, saya sebenarnya tidak bisa karena ada acara. Setelah acara, saya dikontak bahwa masih di Arcadia, kalau mau mampir, silakan mampir. Saya mampir karena menghormati rekan-rekan Komisi X," papar Andi.
Setibanya di Arcadia, ia mengatakan, pertemuan hampir usai. Para anggota DPR itu, kata Andi, sudah selesai makan. Saat ditanya mengapa Nazaruddin yang bukan anggota Komisi X DPR itu ikut dalam pertemuan Arcadia, Andi mengaku tidak tahu.
"Kan itu pertemuan Komisi X, kenapa terdakwa (Nazaruddin) ada?" tanya jaksa Yudi.
"Saya juga tidak tahu kenapa terdakwa (Nazaruddin) ada di situ," jawab Andi.
Dalam pertemuan ini, diduga membicarakan kekurangan dana SEA Games. Nazaruddin pernah mengatakan, dalam pertemuan itu disepakati kalau urusan anggaran akan diatur Mirwan Amir (Pimpinan Badan Anggaran DPR), sementara Angelina mengatur pengusaha. Menurut Nazaruddin, Mirwan juga hadir dalam pertemuan di Arcadia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.