Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Dibentuk karena Kerja DPP Tak Baik

Kompas.com - 08/02/2012, 13:32 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Forum Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat dibentuk lantaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (PD) dinilai tak bekerja dengan maksimal. Nantinya, forum itu akan memberi masukan untuk perbaikan internal PD, khususnya DPP.

"Kami hanya kasih masukan ke dewan pembina untuk membereskan DPP bagaimana bagusnya," kata Sutan Bhatoegana, Sekretaris Jenderal Forum, di Kompleks DPR, Rabu (8/2/2012).

Sutan mengatakan, forum itu dibentuk pada 4 Juli 2011 sejak kasus wisma atlet mencuat. Seluruh pendiri dan deklarator PD dikumpulkan oleh pendiri forum, Ventje Rumangkang. Sebanyak 20 persen di antaranya, menurut dia, tak lagi di PD.

Dijelaskan Sutan, latar belakang pembentukan forum itu lantaran para pendiri dan deklarator kecewa atas kondisi PD saat ini. Seperti diketahui, para kader PD terseret kasus dugaan korupsi seperti, wisma atlet dan Hambalang.

"Kita ada rasa tanggung jawab moral sebagai pendiri. Ketika partai sudah besar, kok tercabik-cabik. Dulu kita enggak punya apa-apa. Sekarang sudah punya, nanti bisa jadi enggak punya apa-apa lagi," ucap salah satu Ketua DPP PD itu.

Sutan menambahkan, forum meminta agar Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono bersikap tegas terhadap kader yang bermasalah. Penghargaan dan hukuman bagi kader harus berjalan di internal.

Ketika ditanya apakah forum itu untuk menggulingkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PD, Sutan menjawab, "Tidak ada."

Seperti diberitakan, pendiri dan deklarator Partai Demokrat dari 31 provinsi serta dewan pimpinan daerah akan bertemu di Jakarta pada Februari ini. Pertemuan serupa digelar pada Mei 2012 untuk pendiri dan deklarator Partai Demokrat di 380 kota/kabupaten atau tingkat dewan pimpinan cabang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com