Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angie Dinonaktifkan dari Partai Demokrat

Kompas.com - 07/02/2012, 12:57 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan, jajaran Dewan Kehormatan Partai Demokrat telah menonaktifkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Angelina Sondakh terkait penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saya mendengar surat (penonaktifannya) telah ditandatangani," kata Syarief kepada wartawan di sela-sela acara The Jakarta Food Security Summit di Jakarta Convention Center, Selasa (7/2/2012).

Syarief juga mengatakan, Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono telah mengetahui penonaktifan Angelina, yang juga anggota Badan Anggaran DPR. Menteri Koperasi dan UKM ini mengatakan, terkait nasib Angelina selanjutnya, PD menunggu proses hukum yang dilakukan KPK.

Secara terpisah, Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua mengatakan, Fraksi PD baru akan melakukan proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota Angelina setelah kasusnya berkekuatan hukum tetap atau inkracht.

"Kalau sudah terpidana proses, (PAW) itu akan dilakukan fraksi bersama Badan Kehormatan," kata Max di Kompleks DPR, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasyim Asy'ari Dipecat karena Asusila, KPU RI Diminta Berbenah Jelang Pilkada 2024

    Hasyim Asy'ari Dipecat karena Asusila, KPU RI Diminta Berbenah Jelang Pilkada 2024

    Nasional
    Prananda dan Puan Ajak Megawati Foto Bersama

    Prananda dan Puan Ajak Megawati Foto Bersama

    Nasional
    Tinjau Pemasangan Pompa di Bantaeng Sulsel, Jokowi Harap Panen Bisa Lebih dari Sekali

    Tinjau Pemasangan Pompa di Bantaeng Sulsel, Jokowi Harap Panen Bisa Lebih dari Sekali

    Nasional
    PSI Bagi-bagi Buku di Tanjung Priok Bertuliskan 'Kaesang Pangarep'

    PSI Bagi-bagi Buku di Tanjung Priok Bertuliskan "Kaesang Pangarep"

    Nasional
    Jokowi Diminta Percepat Pemecatan Hasyim Asy'ari agar Tak Ganggu Persiapan Pilkada

    Jokowi Diminta Percepat Pemecatan Hasyim Asy'ari agar Tak Ganggu Persiapan Pilkada

    Nasional
    Megawati Lantik Ganjar hingga Ahok Jadi Ketua DPP PDI-P

    Megawati Lantik Ganjar hingga Ahok Jadi Ketua DPP PDI-P

    Nasional
    Kaesang Shalat Jumat di Tanjung Priok, Dikawal Banser Seragam Lengkap

    Kaesang Shalat Jumat di Tanjung Priok, Dikawal Banser Seragam Lengkap

    Nasional
    Soal Hasyim Terbukti Lakukan Tindakan Asusila, Megawati: Pusing Saya

    Soal Hasyim Terbukti Lakukan Tindakan Asusila, Megawati: Pusing Saya

    Nasional
    Kemendikbud Peringatkan Rektor Unair yang Copot Dekan FK karena Tolak Dokter Asing

    Kemendikbud Peringatkan Rektor Unair yang Copot Dekan FK karena Tolak Dokter Asing

    Nasional
    Menko Polhukam: Banyak Kementerian/Lembaga Minta Nama-nama Pejabat yang Terlibat Judi 'Online'

    Menko Polhukam: Banyak Kementerian/Lembaga Minta Nama-nama Pejabat yang Terlibat Judi "Online"

    Nasional
    Dokter Ungkap Alasan Prabowo Tak Pilih RS Luar Negeri untuk Operasi Kaki Kirinya

    Dokter Ungkap Alasan Prabowo Tak Pilih RS Luar Negeri untuk Operasi Kaki Kirinya

    Nasional
    Jokowi: Swasembada Pangan Proses yang Panjang, Iklim Sangat Memengaruhi

    Jokowi: Swasembada Pangan Proses yang Panjang, Iklim Sangat Memengaruhi

    Nasional
    Sambangi Pasar Cekkeng Sulsel, Jokowi Beli Bawang Merah hingga Jeruk

    Sambangi Pasar Cekkeng Sulsel, Jokowi Beli Bawang Merah hingga Jeruk

    Nasional
    Warga Meninggal Saat Tunggu Rombongan Jokowi di Sulsel, Istana Sampaikan Dukacita

    Warga Meninggal Saat Tunggu Rombongan Jokowi di Sulsel, Istana Sampaikan Dukacita

    Nasional
    Tahapan Pilkada 2024 Dipastikan Tak Terganggu meski Ketua KPU Dipecat

    Tahapan Pilkada 2024 Dipastikan Tak Terganggu meski Ketua KPU Dipecat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com