Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nanan: (Harley) Tidak Bisa Kebeli Saya

Kompas.com - 01/02/2012, 20:55 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna dinilai bergaya hidup hedonis oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Trimedya Panjaitan. Penilaian itu muncul jika melihat tiga jabatan yang tengah dipegang Nanan yakni Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ketua Umum Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin), dan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Semua itu, menurut dia, adalah hobi yang mahal.

Menanggapi hal itu, Nanan mengaku, meski menjadi pemimpin tiga organisasi itu, dia tidak perlu memiliki barang-barang tersebut. "Apakah saya harus punya motor (Harley)? Punya teman saya, saya bisa pinjam. Tidak bisa kebeli saya," kata Nanan seusai rapat kerja dengan Komisi III di DPR, Rabu (1/2/2012).

Nanan mengaku tidak menginginkan tiga jabatan itu. Namun, para anggota mendesaknya untuk memimpin organisasi. Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, kata dia, juga mengizinkan dirinya untuk bekerja di luar Kepolisian. "Ini ngga ada gajinya juga," ucapnya.

Nanan menambahkan, semua organisasi itu ada hubungannya dengan tugasnya di Kepolisian. Di Perbakin, ia mengaku ingin menertibkan senjata api. Adapun di IMI dan HDCI, dia ingin menertibkan para pengendara motor di jalanan.

"Tugas saya kan menertibkan motor besar. Misalnya, saya bilang tidak boleh ada lagi yang pakai sirine, kecuali petugas. Sekarang tidak ada lagi (pengendara moge) yang arogan. Bagaimana balap yang betul. Nanti semua harus balap di sirkuit. Karena itu nanti semua provinsi harus punya sirkuit," jelas Nanan.

Mantan Kepala Divisi Humas Polri itu juga mengaku kegiatan di organisasi tak mengganggu tugas di Kepolisian. "Saya kerja itu di luar jam kerja atau hari minggu. Setiap kegiatan juga seizin Kapolri, walaupun di luar jam kerja," kata dia.

Jadi, menurut Anda penilaian hedonis itu salah? "Silahkan dinilai lah," jawab Nanan, lalu meninggalkan wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com