JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi akan memeriksa nama-nama yang disebut Mindo Rosalina Manulang jika dibutuhkan dalam pengembangan kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto di Jakarta, Selasa (17/1/2012).
"Pemanggilan saksi yang berkembang di persidangan, dan di KPK (itu) biasa, keterangan saksi di persidangan kemudian dipakai jadi bagian pengayaan dan merumuskan dakwaan," katanya.
Sejumlah nama diungkapkan Mindo Rosalina Manulang, mantan anak buah Nazaruddin, saat bersaksi di persidangan atasannya itu, Senin (16/1/2011). Dalam persidangan kasus dugaan suap wisma atlet dengan Nazaruddin sebagai tersangka itu, Rosa menyebut anggota Badan Anggaran DPR, Angelina Sondakh menerima uang Rp 5 miliar terkait penganggaran dua proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.
Uang ke Angelina tersebut ada yang diberikan ke "ketua besar" dan "pak ketua". Adapun yang dimaksud Rosa dengan "ketua besar" antara pimpinan Banggar DPR, Mirwan Amir dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Sementara "pak ketua" berarti Ketua Komisi X DPR, Mahyudin.
Di samping itu, Rosa mengungkapkan adanya aliran dana ke Choel Mallarangeng, adik Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng serta ke tim pemenangan Andi dalam kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 lalu. Kesaksian Rosa tersebut, dianggap sebagai bukti penting bagi KPK dalam mengembangkan kasus wisma atlet dan sejumlah kasus lain yang juga melibatkan Nazaruddin.
Dalam mengembangkan kasus-kasus tersebut, menurut Bambang, baik Angelina, Anas, Mirwan, Koster, Mahyudin, Choel, dan Andi berkemungkinan diperiksa penyidik KPK. "Apalagi sekarang sedang dilakukan di KPK bukan hanya mengembangkan handling case proveiling case management, jadi potretnya bukan hanya tersangka saja, tapi tersangka dan his genk," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.