JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR yang juga Ketua Badan Urusan Rumah Tangga, Marzuki Alie, dinilai tak boleh lepas tanggung jawab atas berbagai proyek di DPR. Pasalnya, seluruh pelaksanaan proyek di DPR atas persetujuan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT).
"Kalau Marzuki tidak tanda tangan, (proyek) itu tidak akan jadi. Kalau dia lupa, itu mungkin. Tapi dia tidak bisa mengalihkan tanggung jawab," kata Ahmad Muzani, Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra, di Komplek DPR, Selasa (17/1/2012).
Sebelumnya, Marzuki mengaku tak tahu-menahu soal renovasi ruang Badan Anggaran atau Banggar yang menelan biaya hingga Rp 20,3 miliar. Menurut dia, tak mungkin Ketua DPR meneliti hingga rincian usulan.
Bahkan, Marzuki akan meminta Presiden untuk mencopot Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh terkait proyek ruang Banggar dan proyek kontroversi lainnya.
Jika melihat kasus itu, menurut Muzani, maka perlu dipisahkan antara Ketua DPR dan Ketua BURT. Jika ada masalah di BURT, tambah dia, Ketua DPR bisa terseret.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.