JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Anis Matta menilai, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perlu melakukan audit lanjutan kasus Century. Menurut Anis, hal itu harus dilakukan karena hasil audit forensik Century yang dirampungkan BPK dinilai kurang memuaskan. "Bisa saja (audit lanjutan) karena seperti yang saya sebutkan tadi, lima kendala itu harus diverifikasi satu per satu. Tapi nanti insya Allah, teman di Timwas yang akan verifikasi," ujar Anis di kompleks DPR, Jakarta, Jumat (23/12/2011).
Anis menuturkan, dalam laporan audit forensik BPK itu tidak signifikan mengarah kepada orang-orang yang selama ini diduga terlibat dalam kasus tersebut. Menurut dia, temuan yang menonjol hanyalah nama-nama baru yang disebut menerima aliran dana bail out senilai Rp 6,7 triliun tersebut.
"Apalagi di laporan ini disebut ada beberapa kendala yang menurut saya inilah yang perlu kita dalami. Karena inilah yang akan membuka kunci, menjelaskan kenapa masalah-masalah itu tidak bisa kita buka di situ," tuturnya.
Lebih lanjut Anis mengatakan, setelah mendapatkan laporan audit tersebut, pimpinan DPR selanjutnya akan menyerahkannya kepada Timwas Century. Keputusan perlu atau tidaknya dilakukan audit lanjutan tersebut, menurut Anis, akan ditentukan Timwas. "Nanti teman-teman di Timwas akan lakukan verifikasi. Setelah itu, baru mereka akan menentukan sikap apakah mereka akan meminta audit lanjutan atau tidak," kata Anis.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa pihak mengaku kecewa dengan hasil audit forensik Century yang dilakukan BPK. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, laporan tersebut tidak terlalu berbeda dengan hasil laporan audit investigasi pertama BPK yang diserahkan pada 2008. Tjahjo mengatakan, dalam audit forensik tersebut tidak diungkap secara detail aliran dana yang mengarah kepada beberapa pihak yang selama ini diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.