Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Kompas Gramedia Raih Anugerah Adiwarta

Kompas.com - 09/12/2011, 00:03 WIB
Hindra Liu

Penulis

  1. Penghargaan Jurnalis Muda Berbakat diberikan kepada Delvi Yandra dari Haluan Riau dengan karya "Menarilah Mun, Tegakkan Kepalamu"
  2. Anugerah Herawati Diah diberikan kepada Theresia Junita Christy dari Her World dengan karya "Wujud Rasa Syukurku"
  3. Foto Terbaik diberikan kepada Fanny Octavianus dari LKBN Antara dengan karya foto "Keterangan Chandra"
  4. Penghargaan Juri Televisi Anugerah Adiwarta 2011 diberikan kepada Nanang Purwono dan Ari Prasetyo dari JTV dengan karya "Jejak Benteng Lodewijk"

Kategori Foto Berita:

  1. Bidang Politik diraih oleh Fanny Octavianus dari LKBN Antara dengan judul karya "Keterangan Chandra"
  2. Bidang Ekonomi Bisnis diraih Rosa Panggabean dari LKBN Antara dengan judul karya "Buruh Kopi"
  3. Bidang Hukum diraih Sumaryanto dari Media Indonesia/Kick Andy Magazine dengan judul karya "Mencari Terang Keadilan"
  4. Bidang Sosial diraih Aditia Noviansyah dari Majalah Tempo dengan judul karya "Tawuran"
  5. Bidang Seni Budaya diraih Sumaryanto dari Media Indonesia/Kick Andy Magazine dengan judul karya "Lima Wajah Miroto"
  6. Bidang Olahraga diraih Mast Irham dari European Pressphoto Agency dengan judul karya "Menari"
  7. Bidang Lingkungan diraih Desmunyoto P Gunadi dari Harian Jurnal Nasional dengan judul karya "Topeng Monyet"

Kategori Cetak dan Online:

  1. Bidang Politik diraih Suryadi dari Tabloid Modus Aceh dengan judul karya "Pak Ketua 'Alergi' Perempuan?"
  2. Bidang Ekonomi dan Bisnis diraih Andina Dian Dwi Fatma dari Majalah Fortune dengan judul karya "Si Bodoh dari Solo: Joko Widodo"
  3. Bidang Hukum diraih Asrori S Karni dari Majalah Gatra dengan judul karya "Sisi Gelap Penegakan Qanun Syariat"
  4. Bidang Sosial diraih Andri Mediansyah dari Harian Pos Metro Batam dengan judul karya "Jangan Putus Sekolah karena Sampan"
  5. Bidang Seni Budaya diraih Delvi Yandra dari Harian Haluan Riau dengan judul karya "Menarilah Mun, Tegakkan Kepalamu"
  6. Bidang Olahraga diraih Haorrahman Dwi Saputra dari Harian Surya dengan judul karya "Hatta Roeslan, Tokoh Olahraga yang Mulai Terlupakan"
  7. Bidang Lingkungan diraih Febrianto Budi Anggoro dari LKBN Antara dengan judul karya "Ping Pong Gajah di Balai Raja"

Kategori Liputan Investigatif: Sunudyantoro dari Majalah Tempo dengan judul karya "Partai Putih di Pusaran Impor Daging".

Kategori Televisi Lokal:

  1. Bidang Dokumenter diraih Nima Grafina Sirait dari DAAI TV dengan judul karya "Jangan Tinggalkan Mereka"
  2. Bidang Investigatif diraih Pani Letahit dari Molluca TV dengan judul karya "Menelusuri Jejak Keadilan untuk Sang Jurnalis"

Kategori Televisi Nasional:

  1. Bidang Dokumenter diraih Siska Dewi Arini dari tvOne dengan judul karya "Cerita Dokter Perbatasan"
  2. Bidang Investigatif diraih Johan Heru Wibowo dari Metro TV dengan judul karya "Perang Mafia Tambang"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com