Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Resepsi Ibas-Aliya, JCC Disterilkan

Kompas.com - 26/11/2011, 12:32 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Menjelang pelaksanaan resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas (putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (putri Hatta Rajasa) yang digelar di Jakarta Convention Center, Sabtu (26/11/2011) malam, area di sekitar JCC disterilkan.

Tidak ada pihak lain yang menggelar pameran di JCC kecuali Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang melangsungkan Indonesian Tourism and Travel Fair 2011. Pameran itupun, harus tutup empat jam sebelum resepsi Ibas-Aliya dimulai, pukul 19.00.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, pasukan pengamanan presiden (paspampres) tampak berjaga di setiap sudut. Mulai dari gerbang masuk JCC hingga di depan pintu masuk assembly hall, ruangan tempat Ibas-Aliya hajatan.

Metal detector juga terpasang di pintu masuk gerbang hingga pintu masuk ruangan. Tidak sembarangan orang dapat masuk ke ruangan assembly hall tersebut. Pewarta pun tidak diperbolehkan masuk sebelum pukul 18.00.

Selain paspampres, tampak anggota Tentara Nasional Indonesia yang berdiri melingkari pagar JCC dengan menenteng senjata laras panjang. Para petugas TNI itu juga tampak siaga di luar pagar JCC. Tak ketinggalan, petugas kepolisian juga yang mondar-mandir menjaga area.

Kios-kios makanan dan minuman yang berada sekitar pagar JCC juga ditutup petugas. Bahkan, area berdagang di samping Hall B JCC ditutupi dengan papan-papan bergambar pohon sehingga tidak kios-kios makanan di sana tidak tampak.

Tak jauh dari JCC, tampak tiga tenda TNI didirikan. Resepsi pernikahan Ibas-Aliya akan digelar pukul 19.00-21.00 di JCC. Diperkirakan, sekitar 3.500 orang akan menghadiri perhelatan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

    Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

    Nasional
    Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

    Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

    Nasional
    Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

    Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

    Nasional
    Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

    Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

    Nasional
    Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

    Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

    Nasional
    Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

    Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

    Nasional
    UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

    UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

    Nasional
    Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

    Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

    Nasional
    Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

    Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

    Nasional
    Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

    Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

    Nasional
    Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

    Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

    Nasional
    Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

    Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

    Nasional
    Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

    Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

    Nasional
    Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

    Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com