BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Pendidikan merupakan sarana efektif berkembangnya gerakan radikalisasi di Tanah Air. Namun, lewat pendidikan pula, deradikalisasi bisa dilakukan.
Hal ini terungkap di dalam Seminar Strategi Deradikalisasi pada Bidang Pendidikan yang digelar di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (16/11/2011).
Acara ini menghadirkan pembicara dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan praktisi pendidikan dari sejumlah kampus antara lain IAIN Raden Intan Lampung dan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Ketua Lembaga Penelitian IAIN Raden Intan Lampung Abdul Syukur mengatakan, perguruan tinggi akhir-akhir ini menjadi target empuk rekruitmen gerakan radikal. "Dalam perkembangannya, gerakan radikal ini semakin subur di perguruan tinggi agama," ujarnya.
Menurut S. Yunanto dari Kelompok Ahli BNPT, deradikalisasi di kampus bisa diterapkan dengan cara mengubah sistem pengajaran yang lebih mengutamakan dialog, analisis dan perbandingan. Sistem pengajaran yang monolog dan cenderung mendoktrin harus mulai dihilangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.