Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telusuri Dua BlackBerry Nazaruddin

Kompas.com - 21/08/2011, 11:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Barang bukti dua BlackBerry yang diperoleh bersamaan dengan penangkapan Muhammad Nazaruddin di Cartagena, Kolombia, seharusnya bisa dimanfaatkan untuk melacak aktivitas mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu selama pelarian. Sayangnya, hingga saat ini belum ada penjelasan yang memadai dari Komisi Pemberantasan Korupsi tentang penelusuran dua BlackBerry di dalam tas Nazaruddin itu.

"Hingga kini tidak ada satupun penjelasan berapa nomor PIN dari kedua BlackBerry serta nomor ponsel yang ditemukan. Padahal, informasi tersebut bisa menguak banyak misteri, misalnya ke mana saja Nazaruddin membawanya," kata pengamat teknologi informasi Abimanyu Wahjoewidajat yang biasa dipanggil Abah, Minggu (21/8/2011).

Menurut Abah, pada protokol GSM, suatu nomor lokal yang dibawa roaming ke operator lain pasti dapat ketahui karena saat "bertamu" ke operator di luar negeri akan tercatat pada visitor location register (VLR). Data VLR memungkinkan operator "tertamu" melakukan penagihan segala biaya komunikasi yang dilakukan oleh SIM card yang "bertamu".

Selain itu, dengan terkuaknya nomor PIN kedua BlackBerry tersebut, bisa diketahui apakah komunikasi melalui BlackBerry Mesenger yang dilakukan berbagai pihak kepada Nazarudddin itu kontak langsung dengan BlackBerry-nya ataukah melalui BlackBerry perantaranya. Dengan diketahuinya PIN tersebut, walaupun misalnya pesannya sudah dihapus semua, polisi atau KPK tetap bisa melakukan cek silang ke  Research In Motion untuk mengetahui siapa saja yang pernah berhubungan dengan Nazaruddin (termasuk keluarga dan pengacaranya) dan apa saja pesannya. 

"RIM tidak dapat menutupi hal tersebut, apalagi karena status Nazar sudah menjadi buronan Interpol. Isi pesan pada BB inilah yang seharusnya bisa menjadi kunci dan bukti bagi KPK/polisi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

    Nasional
    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Nasional
    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Nasional
    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    Nasional
    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Nasional
    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Nasional
    Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

    Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

    Nasional
    Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

    Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

    Nasional
    Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

    Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

    Nasional
    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

    Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

    Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

    Nasional
    Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

    Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

    Nasional
    Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

    Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com