Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti yang Bersahabat

Kompas.com - 21/08/2011, 03:12 WIB

Kondisi serupa kemungkinan terjadi di Indonesia. Kelompok teroris mengklaim berjuang atas nama Islam, padahal sebenarnya ada keinginan untuk mendapatkan panggung kekuasaan politik. Mereka membenci dan menyerang target-target yang terkait dengan Amerika, seperti hotel, kelab malam, atau restoran yang dimiliki atau dikunjungi orang AS.

Itu memperlihatkan kebencian kepada Amerika yang mewakili Barat. Kebencian itu bermula dari perbedaan pandangan politik, seperti perasaan diberlakukan tidak adil atau semacamnya.

Dengan begitu, solusi dari terorisme semestinya adalah perubahan politik. Namun, karena ini merupakan fenomena global, perubahan itu tak bisa dikerjakan oleh Indonesia sendirian, melainkan oleh negara-negara di dunia. Dunia internasional perlu mendorong tatanan politik yang adil bagi semua bangsa dan agama di dunia.

Jadi, apa pentingnya wajah seni rupa Islam yang cerah itu bagi citra Islam di dunia global?

Seni rupa Islam yang indah dan mencerminkan ajaran agama yang beretika itu memberikan gambaran lain tentang Islam yang berbeda. Islam tidak harus selalu dipahami dalam dimensi politik, ekonomi, atau sosial, melainkan juga dalam dimensi estetika. Hubungan Islam dengan seni budaya sangat intim. Lewat karya seni rupa, kaum Muslim diajak untuk merenungkan tentang diri manusia, Tuhan, dan lingkungannya.


***

KENNETH M GEORGE

• Pendidikan: 
- PhD, Anthropology, University of Michigan (1989)
- MA, Anthropology, University of Michigan (1989) 
- MA, Folklore, University of North Carolina at Chapel Hill (1978)
- BA, English, Tufts University (1978)

 

• Pekerjaan: 
- Professor Department of Anthropology, University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat (1999-sekarang) 
- Department Chair (Ketua Jurusan) of Anthropology, University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat (2004-2007)

 

• Penelitian: 
- Studi perbandingan tentang seni Islam di Singapura, Malaysia, dan Indonesia (1997 dan 1998) 
- Studi antropologi di Sulawesi Selatan, Indonesia (1995)
- Penelitian doktoral tentang ritual Pitu Ulunna Salu di Sulawesi Selatan, Indonesia (1982-1985)

 

• Buku: 
- Picturing Islam: Art and Ethics in a Muslim Lifeworld (2009) 
- Politik Kebudayaan di Dunia Seni Rupa Kontemporer: A. D. Pirous dan Medan Seni Indonesia (Cultural Politics in the World of Contemporary Art: A. D. Pirous and the Field of Indonesian Art), (2005)
 - Spirited Politics: Religion and Public Life in Contemporary Southeast Asia (2005)
- A. D. Pirous: Vision, Faith, and a Journey in Indonesian Art, 1955-2002 (bersama Mamannoor, 2002)
- Showing Signs of Violence: The Cultural Politics of a Twentieth-Century Headhunting Ritual (1996)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com