Soal uang dolar AS dan asing lainnya yang ada di mejanya, Wafid menyatakan uang itu juga uang pinjaman yang akan ditukarkan untuk biaya operasional Kantor Menpora. "Uang itu bukan untuk saya. Kalau itu untuk saya, untuk apa saya berikan kepada staf. Kan, lebih baik saya kantungi jauh-jauh hari," tambah pria kelahiran Garut, Jawa Barat, yang memiliki dua anak itu.
Tahun lalu, Wafid juga mengaku pernah meminjam kepada Rosa dana Rp 1 miliar untuk operasional kantornya. Namun, uang itu sudah dikembalikan melalui rekanannya, yang mengenalkan dia dengan Rosa.
"Kalau saya dianggap salah, dianggap melacurkan diri dengan cara mencari dana talangan, ya tidak apa-apa. Yang penting saya sudah berbuat seoptimal mungkin untuk menggerakkan kantor," papar Wafid.
Terkait tertangkap dan ditahannya Nazaruddin, Wafid berharap, Nazaruddin, dapat membuat kasus wisma atlet terang benderang.
"Buat saya, yang bisa saya harapkan adalah kasus ini semakin terang benderang. Buat saya apa lagi," tandas Wafid.
Nazaruddin diharapkan juga mendudukan persoalannya, khususnya keterkaitannya dalam kasus wisma atlet yang sebenarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.