JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (29/7/2011) malam ini dijadwalkan akan menonton pentas wayang orang yang mengangkat riwayat hidup Gatotkaca di Istana Negara, Jakarta.
Pentas wayang orang yang diprakarsai Wayang Orang Indonesia Pusaka pimpinan Jaya Suprana ini turut dibintangi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hassan.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Jumat pagi, kepada Kompas.com, mengatakan, Presiden turut didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan beberapa anggota Kabinet Indonesia Bersatu II.
Pertunjukan wayang orang ini sebenarnya telah dipentaskan di Gedung Opera Sydney, Australia, pada Desember 2010. Ceritanya tentang tiga babakan penting dalam kehidupan Gatotkaca—sekitar kelahirannya yang menimbulkan kesedihan karena tali pusarnya sulit dipotong, sekitar percintaannya dengan anak Arjuna (Pergiwo), dan saat gugurnya dalam Perang Besar Bharatayuda—menjadi inti pertunjukan yang juga akan diperkuat oleh tayangan multimedia.
Pertunjukan yang disutradarai oleh D Supono ini menampilkan sejumlah bintang wayang orang dewasa ini, seperti Ali Marsudi (Arjuna), Teguh Kenthus Ampiranto (Adipati Karna), Nanang Riswandi (Gatotkaca), serta sejumlah selebriti, seperti Aylawati Sarwono (Pergiwo) dan Tuti Roosdiono (Arimbi).
Presiden, ketika menerima rombongan seniman wayang orang seusai pementasan di Sydney pada Februari 2011, meminta agar ekspresi seni budaya yang merupakan soft power Indonesia ini juga dapat sampai ke khalayak lebih luas.
Kelak, dalam pementasan "Banjaran Gatotkaca" akan diundang pula anggota korps diplomatik asing yang ada di Jakarta. Presiden lebih jauh mengingatkan agar upaya memanggungkan seni budaya Indonesia disertai pula dengan upaya membina kader penerus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.